Haul ke 216 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datuk Kelampayan) dibanjiri ribuan jemaah yang datang dari berbagai daerah, Kamis (5/5/2022) malam.
BANJAR, koranbanjar.net – Setelah sempat dua tahun tak dilaksanakan karena wabah pandemi covid-19, haul yang dapat dilaksanakan tahun ini membuat jemaah mencurahkan kerinduan untuk bersama-sama memperingati wafatnya tokoh ulama karismatik Kalimantan, Datuk Kelampayan.
Antusiasnya jemaah terlihat dari sesaknya shaf-shaf di lingkungan Kubah Datuk Kelampayan hingga meluber sampai di lokasi parkiran dan jalan setempat.
Kendaraan bermotor tidak bisa mencapai lokasi kegiatan haul, dititipkan di rumah warga dan dijaga oleh ratusan petugas dan relawan yang sudah siap sejak siang melakukan pengaturan arus kendaraan bermotor dan jemaah.
Sekitar dua kilometer lebih jemaah berjalan kaki menuju lokasi haul ke 216 Datuk Kelampayan di Desa Kalampayan Tengah Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, dan kemacetan sudah terjadi sejak di pintu gerbang jalan.
“Luar biasa antusias jemaah yang datang menumpahkan kerinduan setelah dua tahun tidak dilaksanakan karena covid,” kata Sahid, petugas setempat dengan radio HT di tangan.
Setiap persimpangan jalan maupun jalan rawan, lokasi parkir, tempat jemaah, dan lain-lain ditempati oleh beberapa relawan gabungan.
Haul kali ini di Kubah Datuk Kelampayan diisi oleh rombongan Ar Raudhah Sekumpul Martapura yang dipimpin KH Sa’dudin Salman.
Nampak hadir Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Wabup Banjar Said Idrus al Habsyie, para alim ulama dan tokoh masyarakat. Juga hadir ulama panutan, KH Muaz Hamid.
Adapun rangkaian jadwal acara haul ke-216 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Bin Abdullah Al Banjari (Datu Kelampayan) sebagaimana beredar di masyarakat dan WhatsApp.
Malam Rabu 2 Syawal/3 Mei 2022, bersama rombongan Dalam Pagar dipimpin Abah Guru Rofi’i (rutinitas malam Rabu)
Malam Kamis 3 Syawwal/4 Mei 2022, bersama rombongan Sungai Tuan dipimpin Abah Guru Masdar.
Malam Jumat 4 Syawwal/5 Mei 2022, bersama rombongan Raudhah Sekumpul dipimpin Tuan Guru Sa’duddin Salman.
Malam Sabtu 5 Syawwal/6 Mei 2022, bersama rombongan Ponpes Tahfiz Darussalam dipimpin Tuan Guru Wildan Salman.
Puncak acara haul pagi hari Sabtu 6 Syawal/7 Mei 2022, bertempat di ruang induk Masjid Jami Tuhfhaturragibin Desa Dalam Pagar Martapura Kabupaten Banjar
Sekilas manaqib Syekh Muhammad Arsyad, adalah putra dari Syekh Abdullāh bin Abu Bakar Al Banjarī yang lahir di Desa Lok Gabang, 17 Maret 1710, kemudian meninggal di Kampung Dalam Pagar pada 3 Oktober 1812 pada umur 102 tahun.
Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari merupakan ulama fiqih mazhab Syafi’i yang berasal dari Kota Martapura di Tanah Banjar (Kesultanan Banjar), Kalimantan Selatan.
Dia hidup pada masa tahun 1122-1227 hijriyah. Dia juga disebut Tuan Haji Besar dan mendapat julukan anumerta Datuk Kalampayan.
Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari pengarang Kitab Sabilal Muhtadin yang banyak menjadi rujukan bagi banyak pemeluk agama Islam di Asia Tenggara. (dya)