Tak Berkategori  

Kericuhan di Acara HUT Barabai Disangka Betulan, Seorang Guru Kejar dengan Kayu

BARABAI, KORANBANJAR.NET – Perayaan Hari Jadi ke 59 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang jatuh pada 25 desember 2018 kemarin dilaksanakan Kamis, (27/12/2018 ) sekitar pukul 09.00 wita di lapangan Dwi Warna Barabai. Perayaan tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirinnor.

Namun dalam perayaan HUT ke 59 Kabupaten Hulu Sungai Tengah kemarin dibuat ricuh oleh satu pemuda yang berlari di lapangan Dwi Warna Barabai dengan membawa sebilah parang, sontak undangan dan masyarakat yang berhadir di lokasi tersebut menjadi panik.

Ditambah lagi aksi pemuda tersebut menahan satu undangan wanita yang ditariknya di kursi tamu undangan. Melihat aksi pemuda tersebut anggota Polri, TNI dan Panitia berlari untuk mengamankan pemuda, namun karena si pemuda ini memiliki ilmu bela diri yang hebat sehingga pemuda ini susah untuk dilumpuhkan.

Terdengar beberapa kali suara tembakan peringatan ke udara oleh aparat kepolisian, namun aksi pemuda semakin brutal. Namun ternyata, peristiwa tersebut merupakan aktraksi penampilan pencak silat yang tidak pernah diduga oleh penonton sebelumnya.

Penampilan  Flash Mob itu dipersembahkan Dewan Kesenian Kabupaten HST bersama perguruan pencak silat dan kuntau se Kabupaten HST. Karena tidak tahu seorang undangan yang juga sebagai salah satu guru di sebuah sekolah dasar di kecamatan Pandawan sempat berlari membawa sebilah kayu galam untuk menghentikan aksi pemuda tersebut, namun dihalangi oleh panitia

“Saya sempat kaget dan lari karena ketakutan, kami kira beneran pemuda itu mengamuk sambil menggunakan parang ,” ungkap salah satu undangan Majri.

Suasana pun menjadi tenang setelah panitia memberitahukan bahwa kegiatan ini hanyalah atraksi yang dilakukan Dewan Kesenian Kabupaten HST, dan seluruh undangan pun bertepuk tangan.(mdr/sir)