BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Even Millenial Student Writter I 2018 yang digelar perdana oleh Koran Banjar EO bersama Lareca Research and Education, bukan hanya even biasa.
Even ini dikonsep sangat inovatif, untuk memberikan pelatihan menulis, menumbuhkan kepercayaan diri, menumbuhkan kreatifitas, menggali potensi atau bakat hingga membangun komunitas millenial.
Meski even ini hanya digelar 1 hari pada Sabtu (22/12/2018) siang tadi, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 wita di Pian Food dan Taman Pinus Jl Vanilli, Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru (arah Villa Bungas), namun tak disangka panitia pelaksana menemukan bibit-bibit penulis yang berbakat.
Salah satunya adalah Aizar Wafalhana seorang siswi SMP yang telah membuat sebuah karya tulis fiksi yang diangkat berdasarkan pengalaman pribadi. Karya tulis yang dia bikin hanya beberapa menit dalam Even Millenial Student Writter diberi judul “Menjadi Selebriti di Usia Muda.”
Dalam tulisan sederhana itu, Aizar menceritakan, bahwa menjadi seorang selebriti di usia muda itu tidaklah gampang. Dia sedikit menceritakan lika liku seorang selebriti cilik.
Selain Aizar, peserta lainnya yang lebih berbakat menjadi penulis adalah Nurwanto, seorang pengusaha arang putih yang mampu membikin arang menjadi sebuah karya bernilai tinggi.
Dalam sesi diskusi, dia menceritakan latar belakangnya menjadi seorang pengusaha arang putih, yang mampu menjadikan arang sebagai alat musik dan souvenir. Keahliannya itu dituangkan dalam tulisan yang berjudul “Pedagang Arang Ini Menjadi Peserta Tertua Millenial Student Writter.”
Tak heran, panitia pelaksana memutuskan untuk menetapkan kedua peserta tersebut dari 4 peserta terbaik. Dua peserta lainnya yang tidak kalah menarik menyajikan tulisan adalah Putriyanti dan Farhan.
“Mereka pantas mendapatkan penghargaan, karena sebagai penulis pemula, mereka menunjukkan karya terbaik,” ungkap Pimpinan Koran Banjar, Denny Setiawan.(ff)