Kementerian Pertanian Launching Aplikasi MIA, Outlet Bagi Petani Milenial

Terobosan-terobosan terus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan), dengan tidak pernah berhenti menghadirkan inovasi untuk merangsang agar generasi milenial terjun ke sektor pertanian. Terobosan terbaru dihadirkan Kementan adalah aplikasi Milenial Indonesia Agropreneur (MIA), yang diharapkan menjadi outlet bagi para petani milenial.

JAKARTA,koranbanjar.net – Adanya Launching MIA dilakukan dalam Young Indonesia Farmers Forum (YIFF), Rabu(13/10/2021), yang dilakukan secara daring atau online.

Kegiatan ini diikuti Kepala BPPSDMP Kementrian Pertanian, Kapusdik Pertanian, para petani milenial di seluruh Indonesia, dan para penyuluh yang ada di berbagai provinsi. Sekitar ada 300 partisipan yang mengikuti daring ini.

Senada dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa, pembangunan pertanian akan semakin mengandalkan para petani muda, utamanya yang akrab dengan teknologi digital.

Jelas Mentan, hal tersebut dibutuhkan sebagai strategi untuk memperkuat distribusi dan produksi, agripreneur muda yang melek teknologi adalah  potensi dan mitra strategis memecahkan kendala distribusi serta lemahnya akses pasar petani selama ini.

“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia dalam genggaman kalian,” tutur Mentan SYL.

Ditambahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan hal serupa.

“Bertambahnya start-up milenial, merupakan bukti Kementerian Pertanian serius melakukan percepatan regenerasi petani,” jelasnya.

Dedi mengatakan, MIA adalah lapaknya anak muda pertanian, “Hal ini didukung dengan terbentuknya forum komunikasi petani milenial di Indonesia dan dunia, terbentuknya single database petani milenial di Indonesia dan sistem komunikasi outletnya berbasis web maupun Android,” katanya.

Idha Widhi Arsanti selaku Kapusdiktan menambahkan bahwa aplikasi ini OUTLET MIA, merupakan lapaknya anak muda pertanian indonesia, memiliki tujuan untuk terbentuknya forum komunikasi petani millenial indonesia dan dunia, terbentuknya single database petani millenial di indonesia.

“Aplikasi ini akan menjadi terobosan utama untuk kolaborasi petani millenial bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia, sehingga petani millenial indonesia juga akan mampu untuk bisa berinteraksi global untuk alih teknologi dna informasi secara cepat,” tambahnya.

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pertanian, dibawah BPPSDMP akan terus mendukung dan melaksanakan program-program yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, salah satunya adanya aplikasi outleat MIA melalui link: yiff.pusdiktan.id.
(Tim Ekpos SMK-PP Negri Banjarbaru/dya)

Sumber: BPPSDMP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *