Menteri Pertanian (Mentan) Dr Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa pertanian tidak boleh berhenti, terutama untuk menyediakan pangan bagi seluruh rakyat. Untuk itu perlu diadakan vaksinasi Covid-19 di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan), diantaranya kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru menggelar vaksinasi di aula SMK PP Negeri Banjarbaru, Senin (18/10/2021).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Tujuan pelaksanaan vaksinasi memberikan kekebalan terhadap virus Covid-19. Mentan juga mengajak seluruh insan pendidikan vokasi pertanian, untuk beradaptasi dalam menghadapi Covid-19.
Senada dengan Mentan, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi juga menjelaskan dengan adanya vaksinasi covid-19 ini, maka kegiatan pertanian tidak boleh berhenti dan tetap produktif.
Dedi Nursyamsi menjelaskan, pendidikan vokasi pertanian untuk membangun milenial pertanian Indonesia yang berkualitas.
“Segala inovasi yang diciptakan tenaga pendidik, maupun kependidikan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah,” kata dia, terkait vaksinasi covid-19.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertainian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru selaku institusi pendidikan menengah vokasi di bawah Kementan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan Kadin Kota Banjarbaru sebagai pelaksana vaksinasi Covid-19 di Aula SMK-PPN Banjarbaru.
Dengan mematuhi protokol kesehatan, vaksinasi covid-19 kali ini diikuti oleh beberapa lapisan masyarakat. Dari siswa siswi SMK-PPN Banjarbaru, keluarga ASN lingkup SMK-PPN Banjarbaru, hingga masyarakat sekitar yang belum mendapatkan vaksin.
Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso berharap, kegiatan ini dapat mendukung akselerasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di SMK-PPN Banjarbaru khususnya dan di Kota Banjarbaru pada umumnya.
Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan sejak pukul 9 pagi ini mendapatkan apresiasi dan antusiasme dari para penerima vaksin.
Tidak sedikit dari para penerima vaksin berharap program ini akan berlanjut untuk dosis ke 2. Sebab semakin banyak yang divaksinasi maka semakin banyak pula yang terlindungi.
Selain itu, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin karena terbukti aman, relatif tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh.
Dari 510 dosis yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, terhitung sebanyak 318 orang telah menerima vaksin dalam rangkaian kegiatan ini. (tim ekspos smk ppn banjarbaru/dya)
