Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) info RI, melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Banjarmasin, menggelar sertifikasi profesi di Kabupaten Banjar, bertajuk Program Vocanitional School Graduate Academy Digital Talent Scholarship.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kegiatan sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Banjarbaru, Senin (7/6/2021) pagi.
Kegiatan yang diikuti 60 peserta dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, dibuka resmi Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar H. M Aidil Basith.
Aidil Basith mengatakan, atas nama Bupati Banjar sangat mengapreasiasi kegiatan diprakarsai oleh Kementerian Kominfo RI yang digelar selama 5 hari ke depan.
Pelatihan yang diikuti oleh para lulusan SLTA kejuruan, D3 dan D4 ini sesuai dengan program pemerintah tahun 2024 tentang digital.
Ia berharap kepada semua peserta untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua orang bisa mengikutinya.
“Kawan-kawan akan dapat mendapatkan sertifikat karena ada ujian, kita berharap peserta tidak hanya mendapatkan sertifikat akan tapi juga menguasai ilmu yang diberikan untuk dimanfaatkan masa mendatang,” ujar dia.
Firda Z Abraham selaku Koordinator Pengembangan SDM dari Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Banjarmasin mengatakan, pelatihan ini digelar mewujudkan 600.000 talenta digital di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Digital tahun 2024.
“2024 diharapkan seluruh elemen di Indonesia, termasuk pemerintahan, ekonomi, infrastruktur dan SDM semuanya sudah digital,”ucap dia.
Dikatakannya, bahwa kegiatan ini merupakan sertifikasi profesi, dimana setiap peserta akan tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Berkompeten di bidangnya masing-masing, seperti Junior Network Administrator, Junior Mobile Programmer dan Junior Graphic Designer.
Di tahun 2021 pelatihan ini digelar di 59 kota se-Indonesia, untuk Kalimantan Selatan digelar di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tabalong.
Sementara itu salah seorang peserta Sri Rahayu mengaku sangat tertarik sekali mengikuti pelatihan ini karena bisa menambah pengetahuannya yang suatu saat pasti diperlukan.
“Saya ngambil graphic designer pasti terpakai untuk ngedit, sebelumnya saya mengajar di lembaga pelatihan kursus komputer, kadang terkendala tidak mempunyai sertifikat teknis yang bisa membikin masalah, terkadang teknis itu diperlukan,”ungkap dia. (kominfobanjar/dya)
