Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel), Jumadi, secara resmi membuka kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu (Perjusami) Pramuka UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya tahun 2024 yang digelar di Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Berlangsung tiga hari dengan diikuti 80 orang peserta yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Banjar Raya.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel Jumadi menyampaikan bahwa Perjusami ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi menjadi langkah awal penting untuk membentuk karakter para warga binaan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
“Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan, melainkan sebuah langkah awal untuk menjadikan pramuka sebagai sarana kuat dalam membentuk karakter warga binaan,” ujarnya.
Perjusami tahun 2024 ini dirancang dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), Latihan Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB), hingga perlombaan battle yel-yel dan pentas seni.
Jumadi berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para warga binaan untuk belajar disiplin, kebersamaan, serta menguatkan nilai-nilai kebangsaan.
“Kami berharap setiap individu warga binaan di sini dapat memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan disiplin,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Jumadi juga mengapresiasi partisipasi 80 peserta yang terdiri dari berbagai UPT Pemasyarakatan.
Masing-masing UPT mengirimkan perwakilan, seperti Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rutan Kelas IIB Marabahan, Rutan Kelas IIB Pelaihari, LPKA Kelas I Martapura, LPP Kelas IIA Martapura, dan LPKN Kelas IIA Karang Intan.
Kehadiran para peserta, menurut Jumadi, menunjukkan komitmen untuk terus mendukung proses pembinaan dan rehabilitasi bagi warga binaan.
Kegiatan Perjusami dibuka secara resmi dengan harapan dari agar seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian acara dengan penuh semangat dan disiplin.
“Mari kita manfaatkan momen ini untuk belajar, berbagi pengalaman, dan mengembangkan diri. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” harapnya.
Ketua Kwartir Cabang Banjarbaru Dedy Sutoyo menambahkan, sebelum pembukaan dilakukan pelantikan kepada petugas Lapas menjadi pembina selama kegiatan.
“Memang Lapas se Indonesia menjadikan salah satu kegiatan pramuka menjadi pembinaan. Kwarcab sangat mendukung,” katanya.
Menurut Dedy, tidak ada pembeda dengan kegiatan pramuka pada umumnya. Melainkan, kegiatan Perjusami di Lapas ini diikuti oleh khusus warga binaan.
“Ini khusus warga binaan. Pembina dari Kwarcab berkelanjutan datang ke sini melakukan pembinaan baik itu nilai-nilai pramuka yang ditanamkan,” pungkasnya. (maf/dya)