Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Kembangan Budaya Kearifan Lokal, Wartono Terima Ormas Wasaka

Avatar
1482
×

Kembangan Budaya Kearifan Lokal, Wartono Terima Ormas Wasaka

Sebarkan artikel ini

Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono SE menerima audiensi Ormas Wasaka (Pecinta, Pelestari, dan Pemerhati Senjata Tradisional, Seni dan Budaya Nusantara) Kalimantan Selatan, di Ruang Tamu Wakil Wali Kota Banjarbaru, Jum’at (12/3/2021). Pertemuan itu, salah satunya membahas tentang pengembangan budaya kearifan lokal.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Wasaka merupakan organisasi masyarakat Pecinta, Pelestari dan Pemerhati Senjata Tradisional, Seni dan Budaya Nusantara, khususnya yang dihasilkan dari seni tempa wasi aji.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ketua Umum Ormas Wasaka (Pecinta, Pelestari, dan Pemerhati Senjata Tradisional, Seni dan Budaya Nusantara) Kalimantan Selatan, H.Mohammad Syafei mengatakan, maksud dan tujuan audiensi hari ini untuk bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan Wakil Walikota Banjarbaru.

“Alhamdulillah kami diterima dengan baik, insya Allah dengan pertemuan hari ini antara Pemerintah Kota Banjarbaru dengan Ormas Wasaka akan terjalin kerja sama yang baik dan bisa bersinergi untuk membangun Kota Banjarbaru dan mengembangkan warisan-warisan seni budaya di Kota Banjarbaru,” ungkapnya.

Tampak juga hadir Ketua Wasaka Banjarbaru, Amrullah beserta pengurus Wasaka Banjarbaru.

Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono SE mengucapkan selamat datang kepada pengurus Wasaka dan jajaran atas kedatangan ke Pemerintah Kota Banjarbaru.

“Mudah-mudahan dalam pertemuan ini bisa mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kota dengan ormas-ormas yang ada di Kota Banjarbaru, baik dalam hal pembangunan Kota Banjarbaru dan dapat mengembangkan seni dan budaya yang ada di Kota Banjarbaru, serta meningkatkan budaya kearifan lokal yang kental di dalam masyarakat,” ungkapnya.

Dia berharap, sepatutnya dijaga agar tak hilang ditelan zaman, komunitas wasaka tak sekadar menjadi wadah bagi para penghobi pecinta senjata tradisional, tetapi menjadi komunitas penggerak pelestarian, khususnya senjata tradisi di banua,” pungkas Wartono.(humas/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh