Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
OlahragaTanah Bumbu

Kejurprov Esports 2021 Pertama di Kalsel, Atlet Tanah Bumbu Raih Juara Dua

Avatar
762
×

Kejurprov Esports 2021 Pertama di Kalsel, Atlet Tanah Bumbu Raih Juara Dua

Sebarkan artikel ini
Atlet Esport Tanah Bumbu
Sejumlah atlet putri berfoto bersama usai berhasil juara dua, ditambah dengan satu atlet pria asal Tanah Bumbu.(Foto: Dedy)

Kejuaraan provinsi (Kejurprov) Esports Kalimantan Selatan 2021, atlet putri asal Tanah Bumbu berhasil meraih juara dua dengan poin 117 pada turnamen belum lama ini digelar pengurus Esports Indonesia (ESI) Kalsel.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net – Atlet tergabung dalam Tim Insomnia Esport Divisi PUBG Mobile putri itu menyumbangkan medali perak. Sementara itu, Free Fire Solo puas urutan posisi ke 8 di total perolehan poin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebagai pengingat, Kejurprov Esport pertama kali dimulai dari 14-18 Juli 2021 di Kalsel itu diselenggarakan secara online. Kategori dipermainkan, ialah berupa Console, Mobile, dan PC. Insomnia Esport sendiri mengirim 2 Kategori Atlet untuk mewakili ESI Tanah Bumbu.

Kategori PUBG Mobile Putri ini, diikuti Maulina Ulul Azmi, Dhea Ayubdiatin Rahmadani Putri, Serly Marselina, Soleha, dan Reza Verawati. Sedangkan di kategori Free Fire Solo diisi oleh Muhammad Kartobi.

Pembina Insomnia Esport Tanah Bumbu, H. Fawahisah Mahabatan mengatakan, kedepan Atlet Esport di kabupaten Bumi Bersujud ini diharapkan mendapat perhatian lebih oleh pemkab setempat.

“Mengingat perkembangan Esport semakin meningkat dan semakin banyak atlet berbakat lainnya yang nanti dapat menjadi lumbung medali di Porprov 2022 ataupun event-event lainnya,” kata pria juga anggota DPRD Tanbu ini, Jumat (23/7/2021).

Disamping itu, Owner Insomnia Esport Heriansyah menilai sebenarnya Tanah Bumbu tidaklah kekurangan atlet esport di kabupaten, melainkan sejauh ini kekurangan fasilitas memadai untuk mengasah kemampuan mereka.

“Apalagi Esport juga sudah menjadi salah satu olahraga yang secara sah diakui pemerintah, maka dari itu kami selalu berharap dukungan pemerintah dan semoga kedepannya tim-tim esport daerah semakin berkembang lebih baik,” ujarnya.

Dikesempatan sama, Coach Insomnia Unicorn Angga Hanung Juniar mengakui terkait kesiapan masih kurang, namun dengan persiapan kurang itu anak didiknya tetap optimis.

“Anak-anak tetap semangat dan optimis bisa memberikan hasil terbaik di kejurprov belum lama ini, alhasil mereka berhasil mendapat juara ke 2 di ajang tersebut. Alhamdulillah, kami bisa finish sebagai runner up di kejurprov kali ini,” tuturnya.

Menurutnya, tim insomnia di kejurprov sudah sangat baik karena dapat bermain dengan konsisten dari awal hingga akhir pertandingan. Ini kata dia, sebuah hal yang patut di apresiasi.

“Harapannya semoga tim ini bisa slalu konsisten dan menjaga kekompakan,” harapnya.

Sementara itu, salah satu atlet PUBG Mobile Putri, Soleha mengutarakan, mengikuti turnamen tersebut merupakan sebuah pengalaman.

“Bagi saya dan teman-teman lain, bermain di kejurprov ESI Kalsel sangat berkesan, kami juga selalu mengikuti Scrim, Tournament dan Latihan agar semakin siap menghadapi kejuaran berikutnya,” ujarnya.

Senada dengan Soleha, Muhammad Kartobi Atlet Free Fire Solo, mengungkapkan hanya bisa terus latihan dan berdoa.

“Walaupun belum bisa memberikan medali tapi itu akan menjadi motivasi untuk saya kedepannya,” tandasnya.(ags/hip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh