BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Memasuki Tahun Anggaran 2019, Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Selatan mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun Pemerintah Kabupaten / Kota agar bisa menjaga penggunaan anggaran tidak menyimpang.
Hal itu dikemukakan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Ade Adhyaksa SH MH kepada koranbanjar.net, Jumat (11/01/2018).
“Ini kan baru tahap awal penggunaan anggaran baru, jadi sangat perlu diperhatikan agar kita sama-sama saling mengingatkan untuk melakukan pencegahan terhadap penggunaan anggaran yang menyimpang. Penggunaan APBN dan APBD harus sesuai dengan aturan, jangan sampai melenceng dari aturan,” terangnya.
Pernyataan ini diungkapkan seusai menggelar acara pertemuan sinergitas di Aula Anjung Papadaan Kejati Kalsel, dalam rangka penegakan hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Provinsi Kalsel beserta jajaran dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Penegakan hukum, imbuhnya, tidak bisa dilakukan kejaksaan sendiri, tetapi harus bersinergi dengan sesama aparat hukum, masyarakat dan pemerintah.
Ketika ditanya penguatan sinergitas pada tahun 2019, Ade mengatakan akan mengoptimalkan TP4D baik yang ada di Kejati maupun di Kejari-Kejari. Bagaimana supaya kejaksaan juga memberikan kontribusi positif terhadap pengawalan dan pengamanan pembangunan di wilayah Kalimantan Selatan.
“Supaya hasil-hasil pembangunan ini dapat betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan ada beberapa upaya kejaksaan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pemberian kontribusi mengenai di bidang Perdata dan Tata Negara (Datun) ,TP4D dan advis-advis yang berkaitan dengan potensi yang dapat meningkatkan PAD.
Ditanya imbauan yang diberikan kepada kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel terkait masalah hukum, Ade mengatakan, “saya mengimbau diri saya beserta jajaran, kemudian kepada jajaran dari Pemprov Kalsel untuk melakukan perubahan yang lebih baik, perubahan bukan hanya pada peningkatan kinerja, tetapi juga perubahan sikap yang dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya.(al/sir)