Banjar  

Kegiatan RAN PASTI Digelar di Kabupaten Banjar

Pelaksanaan RAN PASTI di Kabupaten Banjar, Senin (24/1/2022). (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Banjar menggelar Rencana Aksi Nasional Penurunan Stunting Indonesia (RAN PASTI), yang dilaksanakan di Aula Barakat Pemda Banjar, Senin (24/1/2022).

Kegiatan ini sendiri dihadiri Bupati Banjar yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Masruri, Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Hj. Siti Hamidah beserta seluruh Kabid Dinsos P3AP2KB Banjar, dengan undangan Kepala Dinas SKPD terkait atau yang mewakili.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Masruri selaku ketua dalam forum pembentukan tim tersebut mengatakan bahwa sebelum tim ini dibentuk, kita harus menyamakan persepsi terlebih dahulu terkait definisi stunting secara spesifik itu seperti apa, serta bagaimana cara perhitungannya, karna nantinya ini akan mengarah ke pendataannya.

Kepala Dinsos P3AP2KB Banjar Siti Hamidah menjelaskan bahwa sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting bahwa BKKBN berlaku sebagai Ketua Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting 14 persen melalui pendekatan keluarga.

“Maka dalam hal ini berisikan Rencana Aksi Nasional, mekanisme dan tata kerja serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan,” ujarnya.

Dijelaskan Hamidah, sementara strategi Percepatan Penurunan Stunting dalam RAN PASTI yaitu melalui Pendekatan keluarga berisiko Stunting dengan pendekatan intervensi Gizi Terpadu dan pendekatan multi sector dan multi pihak (Aspek Makro/Faktor Pendukung).

“Koordinasi Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting memerlukan Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS dari tingkat pusat sampai tingkat desa dan kelurahan yang bertugas mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar,” jelasnya.

Siti Hamidah juga berharap maka diperlukan sinergitas dan kekompakan di antara kita semua untuk mewujudkan ini.

Pada kegiatan tersebut diisi dengan tanya jawab dan diskusi mengenai langkah-langkah awal yang harus disiapkan untuk pembentukan TPPS tersebut.

“Agar di pertemuan selanjutnya TPPS untuk RAN PASTI sudah siap untuk bergerak untuk bersama untuk Penurunan Stunting di Banua Banjar,” ucap Hamidah. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *