LOKSADO, KORANBANJAR.NET – Rombongan Kedubes Finlandia disambut dengan tarian adat Kakanjaran saat mengunjungi Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (15/3/2019) malam.
Menginap di Wisma Alam Roh Tujuh. Rombongan diajak menuju Balai Adat Malaris masyarakat adat Meratus.
Sesampainya di depan balai, rombongan beserta wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, disambut oleh para balian dengan ritual seperti merapalkan mantra-mantra penyambutan.
Setelah masuk ke dalam balai, para balian yang memakai pakaian khas adat`, seperti memakai laung, sarung dan kain dililit dipinggang. Menampilkan tarian Kakanjaran diiringi tabuhan gemelan alat musik khas meratus yang juga diikuti pengunjung serta turis dari Finlandia juga mengikuti gerak tarian adat tersebut.
“Tarian kanjar ini adalah tari kebahagiaan, wujud kegembiraan dan rasa syukur kita kepada sang hiang bahatara karena hasil panen kita melimpah ruah,” ucap Asnawi, wakil Damang Adat masyarakat Meratus.
Asnawi menambahkan, tarian tersebut tadi hanya untuk ditampilkan karena ada tamu. “Pada dasarnya tarian Kakanjaran dilakukan saat upacara adat seperti aruh adat yang biasa dilakukan sebelum menanan maupun setelah panen,” tuturnya.
Acara penyambutan yang berlangsung di Balai Adat Malaris tersebut terlaksana oleh kerjasama antara Pemerintah Hulu Sungai Selatan dan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan.
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang berkontribusi untuk kemajuan pariwisata di Loksado.
“Terlebih lagi terimakasih kepada Dubes Indonesia untuk Finlandia yang membawa delegasi dari Finlandia ke sini untuk kemajuan pariwisata, sekali lagi kami menyambut baik ini sebagai cikal bakal pariwisata kita berkembang ke depan,” ungkapnya. (yat/dra)