Musibah kebakaran yang terjadi di Sungai Aning Desa Danau Salak Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 18.30 Wita, kuat dugaan sengaja dibakar oleh seseorang.
BANJAR, koranbanjar.com – Kecurigaan ini setelah Polsek Astambul mengamankan seorang oknum inisial MR yang diduga melakukan pembakaran.
Pengamanan pelaku tindak pidana oleh Polsek Astambul pada Minggu (12/2/2023), didahului sebelumnya olah tempat kejadian perkara atau TKP, dan ditindak lanjuti dengan pengembangan.
Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kasi Humas AKP H Suwarji yang dikonfirmasi membenarkan telah diamankannya pelaku tindak pidana dugaan pembakaran, MR oleh Polsek Astambul, Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.
Anggota Polsek Astambul telah melakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama MR, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Penangkapan tersebut berdasarkan dari keterangan saksi inisial R yang sebelum kejadian melihat tersangka keluar rumah dengan terburu-buru,” kata Suwarji.
Saat itu saksi melihat rumah Ilham sudah terbakar pada bagian kamar, kemudian anggota Polsek Astambul melakukan penyelidikan dan diketahui sebelum kejadian MR sempat membeli 1 liter pertalite di warung HJ.
Ketika HJ menanyakan kepada MR “UNTUK APA PERTALITE INI?” tersangka menjawab “UNTUK MERATAKAN RUMAH,” kemudian tersangka meninggalkan warung menuju tempat tinggalnya.
“Perbuatan dengan sengaja menimbulkan kebakaran rumah dan atau dengan sengaja melawan hak membinasakan atau tidak dapat digunakannya lagi sebuah rumah sebagaimana dimaksud dalam pasal 187 Subsider Pasal 410 KUHP,” ungkap Suwarji.
Turut diamankan sebagai barang bukti, adalah 1 buah tumpukan kain yang sudah hangus terbakar, 3 keping pecahan botol kaca, 1 kantong kayu yang sudah hangus terbakar, dan 1 buah korek gas warna hijau.
Adapun kerugian atas musibah kebakaran di Sungai Aning Desa Danau Salak Kecamatan Astambul diperkirakan mencapai Rp600 juta.
Korban musibah kebakaran antara lain:
1. Syahrani, Umur 50 tahun, pekerjaan tani, alamat Desa Danau Salak RT.01, Kecamatan Astambul, rumah rusak berat, total kerugian sekitar Rp150 juta.
2. Ilham, umur 40 tahun, pekerjaan sopir, rumah mengalami rusak Berat, total kerugian sekitar Rp150 juta.
3. Eko, umur 30 tahun, pekerjaan swasta, keadaan rumah rusak berat, total kerugian sekitar Rp150 juta.
4. Ani, umur 60 tahun, pekerjaan swasta, kondisi rumah rusak berat, kerugian sekitar Rp100 juta.
5. Hamdani, umur 50 tahun, pekerjaan swasta, rumah akibat kebakaran mengalami rusak ringan, total kerugian sekitar Rp50 juta. (dya)