Kasat Reskrim Tanah Bumbu: “Minim Premanisme dan Pungli, Justru Marak Parkir Liar”

Kasat Reskrim Polres Tanbu, Iptu Wahyudi S.Sos
Kasat Reskrim Polres Tanbu, Iptu Wahyudi S.Sos saat memberikan sejumlah jawaban terhadap jurnalis.(Foto: Agus Hasanudin)

Kasus premanisme dan pungutan liar (Pungli) pada sejumlah tempat di Tanah Bumbu dinilai minim terjadi pada 2021 ini.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Hal itu, diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu, Iptu Wahyudi S.Sos. Ia mengatakan, kasus premanisme atau pungli di Daerah Bumi Bersujud ini minim terjadi.

“Insya Allah kalau di Tanah bumbu ini aman terhadap premanisme maupun pungli,” ungkapnya kepada sejumah awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/6/2021).

Menurutnya, setelah menelusuri sejumlah tempat diduga adanya pungli, seperti daerah pelabuhan Speed, Samudera di Kecamatan Simpang Empat. Pihaknya mengaku, tidak ada ditemukan hal demikian. Terlebih pada terminal setempat.

“Damai-damai aja, kita lihat disana tidak ada kita tanyakan langsung ke sopir-sopir tidak ada pungli,” bebernya.

Meski minim premanisme dan pungli, ia menilai di Tanah Bumbu ini hanya lebih marak terkait parkir liar yang tidak memiliki izin di sejumlah tempat.

“Kalau untuk prosesnya pembinaan saja oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, seperti disarankan untuk melengkapi administrasinya,” ungkapnya.

Dikatakan, saat dilakukan razia gabungan parkir liar oleh sejumlah petugas TNI-Polri maupun dari pihak dishub setempat, para parkir liar ini hanya diberikan arahan.

“Diarahkan oleh dishub juga mengurus perizinannya, karena kalau sudah ada izin mungkin disana sudah ada pajak kan, nah itukan penghasilan negara juga,” tandasnya.(ags/hip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *