Kartu Kendali Gas 3 Kilogram Bersubsidi di Kota Banjarbaru

Wali Kota Banjarbaru launching kartu kendali gas 3 kg bersubsidi, Selasa (2/62021). (Sumber Foto: Humpro Banjarbaru)

Pemko Banjarbaru mempunyai cara untuk mengawasi dan mengendalikan subsidi gas elpiji 3 kilogram di masyarakat, melalui kartu kendali gas 3 kilogram bersubsidi dengan berbagai persyaratan bagi penerimanya.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, Selasa (29/6/2021) di halaman kantor Kelurahan Loktabat Selatan Jalan RO Ulin Kecamatan Banjarbaru Selatan, menghadiri dan menyerahkan peluncuran kartu kendali ini.

Kartu kendali gas 3 Kg Bersubsidi diserahkan simbolis kepada perwakilan masyarakat Kota Banjarbaru yang telah memenuhi persyaratan untuk meneriman. 

Launching kartu disaksikan Forkopimda Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru.

Seluruh camat dan lurah se Kota Banjarbaru, dan seluruh masyarakat penerima kartu pengendalian gas 3 Kg bersubsidi.

Wali Kota Banjarbaru menjelaskan, beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penerbitan kartu kendali ini, yakni menyalurkan gas 3 kg bersubsidi tepat sasaran.

“Untuk mengendalikan kebutuhan gas 3 kilogram dalam 1 bulan, untuk optimalisasi pendistribusian dan untuk meminimalisir ketidakstabilan harga,” bebernya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran dinas sosial dan dinas koperasi, tenaga kerja dan UMKM Kota Banjarbaru yang sangat membantu dengan mempercepat proses pendataan kepala keluarga miskin dan usaha mikro di kota banjarbaru.

“Diprediksi kartu kendali yang akan diterbitkan sebanyak 13.000 kartu, tergantung cepatnya pendataan kepala keluarga miskin dan usaha mikro yang dibantu para age,n” kata Wali Kota Banjarbaru.

Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dengan adanya kartu pelanggan sebagai kartu kendali serta zonasi agen dan pangkalan gas ini, ke depannya mampu meminamilisir berbagai permasalahan dalam proses pendistribusian gas elpiji di masyarakat.

Seperti terjadinya antrian panjang warga untuk mendapatkan gas 3 kilogram, maupun kelangkaan pasokan gas dan harga jual yang terlalu tinggi.

“Semoga dengan upaya dan ikhtiar kita pada hari ini akan membawa kemudahan bagi masyarakat” kata mantan anggota DPR RI tersebut. (humprobanjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *