KOTABARU, koranbanjar.net – Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kotabaru yang tadinya terhitung selama satu minggu di awal pekan Agustus berjumlah 13,5 hektar, kini meningkat jadi 19,5 hektar.
Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya, Kamis (15/8/2019), menyebutkan sudah ada 13 titik karhutla di Kotabaru terhitung dari awal Agustus hingga 14 Agustus.
“Sampai tanggal 7 Agustus ada 9 titik karhutla seluas 13,5 hektar, dan saat ini sudah bertambah jadi 4 titik dengan luas lahan yang terbakar 6 hektar. Jadi total keseluruhan sudah ada 19,5 hektar lahan yang terbakar,” katanya.
Ditemui terpisah, Sekdakab Kotabaru, Said Akhmad mengatakan, dalam mengantisipasi karhutla tahun ini, Pemkab Kotabaru sudah membentuk posko siaga karhutla dan melakukan berbagai imbauan serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kita juga sudah menyampaikan ke semua camat hingga pihak RT agar mereka terlibat dalam pencegahan. Sebab yang penting kita lakukan untuk mengantisipasi karhutla adalah pencegahannya,” ucapnya.
Baca Juga: Hanya Sepekan, Luasan Karhutla di Kotabaru Sudah Mencapai 13,5 Hektar
Posko pengaduan karhutla, menurut sekda, juga perlu diadakan untuk dapat lebih mencegah kebakaran. “Dan itu harus disertai dengan kontak person di poskonya, karena berada di musim kemarau sperti saat ini memang perlu perhatian serius. Kalau kebakaran memang sulit dihilangkan ya paling tidak kita bisa meminimalisirnya,” pungkasnya. (cah/dny)
