Kapal Nelayan Terbalik di Perairan Laut Kotabaru, Dua Korban Masih Dalam Pencarian

Kapolres Kotabaru beserta Wakil Bupati saat meninjau tempat ibadah Gereja di Malam Natal. (Sumber Foto: Humas Polres Kotabaru/Koranbanjar.net)
Kapolres Kotabaru beserta Wakil Bupati saat meninjau tempat ibadah Gereja di Malam Natal. (Sumber Foto: Humas Polres Kotabaru/Koranbanjar.net)

Tiga orang nelayan dilaporkan hilang akibat perahu yang mereka bawa karam, usai di hantam gelombang tinggi di perairan Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.

KOTABARU, koranbanjar.net Adapun korban hilang tersebut hingga kini masih dalam pencarian petugas SAR. Dan dikabarkan kapal nelayan yang ditumpangi sebanyak lima orang tersebut sedang bekerja mencari ikan di wilayah perairan Marabatuan.

“Namun pada Jumat (23/11/2022) pukul 10.00 Wita terjadi cuaca buruk angin kencang dan gelombang tinggi, mengakibatkan perahu nelayan tersebut terbalik,” terang Al Amrad, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

Dalam laporannya Al Amrad juga menyebutkan, dua orang korban diketahui berhasil selamat yaitu AS (25) dan AI (25), namun tiga diantaranya hanyut terguling ombak besar saat kejadian tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi mencari ikan.

Ia juga mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi itu pada, Sabtu (24/12/2022) sekitar Pukul 08.05 WITA dari pihak keluarga korban. Atas laporan tersebut pihaknya langsung mengarahkan Tim SAR Menuju lokasi di perairan Marabatuan melalui Pos SAR Kotabaru menggunakan armada RIB pada Sabtu pukul 08.30 wita.

“Gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi di sekitar perairan Marabatuan mengakibatkan kapal nelayan tersebut terisi air dan mengalami kemiringan hingga akhirnya tenggelam,” katanya.

Selang beberapa jam melakukan pencarian, petugas kemudian berhasil menemukan satu orang korban sekitar Pukul 12.07 WITA yang kembali ditemukan dengan keadaan selamat dengan inisial DN (36).

“Korban yang berhasil kami temukan merupakan Juragan kapalnya, di temukan berada di atas Kapal Tongkang yang kandas,” ucapnya, Minggu (25/12/2022).

Saat ditemukan korban berenang lalu naik di tongkang yang kandas yang berada di sekitar Tanjung Pelayar. Dan saat tim sampai mendekati korban, dari RIB langsung berikan ring buoy, dan korban langsung melompat menuju ring buoy setelah itu langsung di evakuasi ke atas RIB.

Lanjut Al Amrad, untuk korban selamat kini langsung dievakuasi menuju Posko SAR Gabungan yang berada di Pos Polairud, di Tanjung Selayar bersama dua orang korban selamat lainnya.

“Kami masih melanjutkan pencarian 2 orang korban yang masih belum di temukan yaitu AG (40) dan MH (40) , kami harap semua dapat kita temukan dalam keadaan selamat,” pungkasnya.

(cah/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *