Kampung pelangi yang dulunya kumuh dan aliran sungainya keruh serta penuh sampah, kini telah berubah menjadi kawasan wisata yang cerah di bawah pimpinan Kepala Daerah Nadjmi dan Jaya ini.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dulunya, Kampung Pelangi itu terlihat kumuh karena bangunan dapur milik warga berada di atas aliran Sungai Kemuning hingga berdempetan, dan membuat kawasan itupun menjadi terlihat tidak bersih.
“Pembangunan kampung pelangi berawal dari pembersihan aliran sungai kemuning lalu ada pemikiran oleh pimpinan kita, dengan pembuatan kampung pelangi dengan mencat rumah-rumah warga dengan warna-warni dan arti seni yang indah,” kata Lurah Guntung Paikat, Tamsin.
Setelah itu, ujarnya, kini pembangunan Kampung Pelangi itu mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari warga Banjarbaru. “Bahkan lokasi itu kini menjadi tempat wisata,” tambahnya.
Tamsin juga mengimbau kepada warga sekitar maupun para wisata yang berkunjung ke kampung pelangi itu agar selalu memperhatikan serta merawat kebersihannya.
“Pemerintah kan sudah membangunkan fasilitasnya, saya harap warga dapat menjaga dan merawatnya. Jangan membuang sampah sembarangan,” katanya mengingatkan. (adv)