BANJARBARU, koranbanjar.net – Setelah beberapa waktu lalu menjadi tuan rumah peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 26, kini Kalimantan Selatan kembali bakal menjadi tuan rumah Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (PKN GNRM) 2019. Presiden RI Jokowi Widodo bahkan rencananya diundang dalam kegiatan berskala nasional itu.
Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Kalsel, Riza, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan pelakasanaan kegiatan PKN GNRM 2019 akan dihelat pada 19 sampai 21 September mendatang dan dipusatkan di perkantoran Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
“Ini masih disiapkan dan rencananya akan mengundang Presiden RI. Mengenai beliau bisa hadir atau tidak itu merupakan kebijakan pemerintah pusat, tapi harapannya paling tidak menteri lah mewakili,” ujarnya saat ditemui koranbanjar.net saat di kantor Badan Kesbangpol Kalsel, perkantoran Pemprov Kalsel, Rabu (31/7/2019) siang.
Dia menjelaskan acara nantinya melibatkan banyak kementerian dan dihadiri para tamu dari perwakilan pusat.
Secara teknis kegiatan dibagi dua, kegiatan yang bersifat karya nyata dan kegiatan acara puncak. “Rangkaian aksi nyata PKN GNRM nantinya dilakukan sebelum hari puncak (19-21 September) dengan rangkaian kegiatan pendahuluan seperti gerakan hidup sehat, Indonesia bersih, Indonesia bersatu, gerakan Indonesia melayani,” terangnya.
Selain itu, lanjut Riza, rangkaian acara juga dilengkapi dengan pameran budaya, seremoni pembukaan acara puncak, dialog kebangsaan, gelar panggung seni budaya merah putih nusantara. “Kemudian ada acara khusus dari kementerian berupa rembuk nasional, rencananya dilaksanakan di hotel (Banjarmasin dan Banjarbaru),” tuturnya.
Menurutnya, saat ini pelaksana acara dari Pemprov Kalsel sudah melaksanakan rapat dengan panitia daerah dan pusat dari tanggal 8 hingga 30 juli kemarin untuk memantapkan persiapan kegiatan. Namun Riza saat ini belum bisa memastikan tingkat persiapan yang sudah dilakukan.
“Nanti segera kita sosialisasikan kegiatannya berupa video dan baliho karena kemungkinan acara akan ramai seperti Harganas kemarin. Pihak dari kementerian akan menampilkan apa saja tentang gerakan revolusi mental,” pungkasnya. (ykw/dny)