MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan seperti kali mati di Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, tampaknya masih sangat minim. Pasalnya, belum lama kali tersebut dibersihkan, kini kembali kotor, jorok dan menebarkan bau tak sedap.
Menurut catatan koranbanjar.net, bulan maret lalu, kali itu telah dibersihkan. Bahkan waktu itu, Bupati Banjar H Khalilurrahman, Sekda Banjar Ir. Nasrunsyah ikut melakukan peninjauan ke lokasi.
Namun sepertinya, kali mati itu tidak dibersihkan secara rutin oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar. Sehingga tidak lama usai dibersihkan, kotor lagi. Sebaliknya DLH Banjar terkesan mengharapkan kesadaran masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan, tanpa edukasi yang berkesinambungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Boyke W Triestianto, Senin (30/07/2018) ketika dikonfirmasi hanya mengharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan kali tersebut, dengan cara tidak membuang sampah ke kali mati itu.
“Peran masyarakat sangat penting dalam hal menjaga kebersihan dan juga mengelola kali tersebut agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya,” katanya.
Boyke lebih cenderung menginginkan adanya kegiatan atau proyek untuk pembersihan kali mati dengan cara revitalisasi agar air yang melalui kali itu dapat mengalir ke sungai Martapura.
“Jika ada dana, mestinya ada revitalisasi yakni dataran kali mati harus lebih tinggi dari sungai Martapura,” ujarnya.
Dia menambahkan, pada peringatan hari jadi Kabupaten Banjar nanti, pihaknya sudah berencana akan kembali melakukan aksi bersih-bersih di tempat tersebut, namun ternyata dialihkan untuk membersihkan sungai Martapura.(sai/sir)