SUNGAIPINANG,KORANBANJAR.NET – Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurrofiq kembali blusukan ke wilayah kerja KPH Kayu Tangi, Kamis (09/05/2019), bersama Kabid PDASRHL Fathimatuzzahra, Kabid PMPPS I Gede Arya, dan Kepala BPTH Ainun Jarriyah yang didampingi langsung Kepala KPH Kayu Tangi selaku pemangku kawasan.
Blusukan ini terkait ‘make sure’ Kadishut akan desa penghasil sereh wangi di wilayah tersebut yang nantinya dibuatkan nota kesepahaman dan penandatangannya dilaksanakan pada saat acara Kick off pengembangan usaha HHBK dan Jaslingnya berbasis masyarakat menuju revolusi industri 4.0 di Jakarta dengan disaksikan langsung Menteri LHK Siti Nurbaya.
Lokasi penghasil sereh wangi ini bertempat di Desa Hakim Makmur, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar. Kadishut optimis terhadap keberadaan sereh wangi di desa ini “Tumbuhan sudah ada, alat untuk penyulingan juga sudah tersedia, tinggal masyarakatnya yang terus dimonitor, dimotivasi serta dibina oleh Pemprov,” ujarnya pada saat sosialisasi di balai desa bersama dengan pembakal dan masyarakat setempat.
Menurut Hanif, sereh wangi ini harus menjadi produk unggulan di Desa Hakim Makmur. Terkait gerakan revolusi hijau, hal senada juga disampaikan oleh Kabid PDASRHL Ayya sapaan akrabnya, bahwa revolusi hijau (Revjo) di dalam masyarakat hutan menjadi nilai produksi tersendiri dengan kata lain mampu memberikan manfaat secara langsung ke masyarakatnya.
Akhir dari rangkaian giat blusukan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini Hanif berharap, pemprov Kalsel melalui Dinas Kehutanan hanya meminta kelestarian hutan serta vegetasi di dalamnya dan pengelolaan oleh masyarakat, sebab nantinya masyarakat jua lah yang akan menuai hasil panen pengelolaan tanaman tersebut. “Ayo bangun hutan kita, bersama pemerintah dan masyarakat,” tutup Hanif.