LOKSADO,KORANBANJAR.NET – Agenda Famtrips KBRI Helsinki untuk Finlandia dan Estonia ke Kalimantan Selatan, tinggal beberapa hari lagi. Dinas Kehutanan Prov Kalsel telah melakukan usaha maksimal dalam menyambut Tim Delegasi Eropa Utara. Karena misi utama kedatangan tim, adalah melihat dan mengenalkan potensi SDA Kalimantan Selatan ke dunia internasional.
Sebagai salah satu destinasi yang akan dikunjungi, KPH Hulu Sungai juga berusaha mempercantik destinasi wisata itu. Segala persiapan, pembenahan dan penambahan fasilitas – fasilitas telah dilakukan demi kelancaran acara.
Dishut Prov Kalsel terus memantau setiap progres penyambutan delegasi secara serius. Bahkan, Sabtu (02/03/2019), meskipun gerimis setelah hujan deras melanda, hampir seluruh desa di Kecamatan Loksado, Kadishut Prov Kalsel DR Ir Hanif Faisol Nurofiq MP menyempatkan diri mengunjungi Desa Wisata Haratai dan Balai Adat Malaris.
Dalam kunjungannya kali ini, Kadishut menghimbau agar masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan, memperhatikan kondisi tempat wisata, jikalau ingin menambah fasilitas pendukung supaya tidak menghilangkan keeksotikannya dan memperhatikan proses pemanenan dan pengolahan kayu manis supaya lebih higienis, karena mampu menjadi salah satu pendukung wisata. “Agar menghidupkan kesenian tradisional Desa Haratai pada setiap hari libur atau event – event tertentu sehingga mampu menjadi pendongkrak peningkatan jumlah kunjungan wisatawan,” sarannya.
Pada kesempatan itu juga, Kadishut memberikan sumbangan untuk penyempurnaan pembangunan langgar Darul Arqam, sebagai satu – satunya tempat ibadah umat muslim di Desa Haratai. (dishutprovkalsel)