MANDIANGIN,KORANBANJAR.NET –Tahura Sultan Adam Mandiangin yang tidak jauh dari pusat kota, baik dari Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura disebut Kepala Dinas Kehutanan Prov Kal Sel merupakan pintu gerbang dan terasnya Dinas Kehutanan. Dengan akses jalan sangat lah mulus, kini untuk menuju ke sana mulai dari bundaran simpang empat Banjarbaru hanya membutuhkam waktu kurang dari 30 menit. Kita juga sudah bisa menikmati keindahan alam.
Seperti sebelumnya dan Minggu (06/01/2019), Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut. MP berkunjung ke Tahura Sultan Adam. Kunjungan ini untuk memonitoring serta menata kembali apa saja yang kurang dari fasilitas di lokasi wisata andalan tersebut. Kemudian, akan dijadikan PR bagi pejabat Tahura Sultan Adam untuk membenahinya.
Dari kunjungan itu ada beberapa PR yang harus segera diselesaikan, diantaranya kebersihan di sekitar kantor, habituasi rusa, budidaya kelulut dan kelinci. Selanjutnya, Kadishut kunjungi Mandin Putri Kembar sampai ke Pesanggrahan Bukit Besar Tahura Sultan Adam. Disetiap spot wisata, Kadishut mampir dan memerintahkan kepada Plh Kepala Tahura untuk memperbaiki bangunan yang terlihat kumuh. “Seperti perlu adanya gorong gorong dan tulisan Mandin Putri Kembar dipindah ke depan agar terlihat saat pengunjung melintas,” kata Hanif.
Lantas, Kadishut meminta agar pohon di tepi jalan yang terlihat lapuk, untuk segera di tebang karena bisa membahayakan pengguna jalan. Kunjungan di lanjutkan ke Puncak Tengger dan Kadishut dalam kunjungannya kali ini meminta agar di tambah beberapa tempat duduk yang terkesan santai di Pesanggrahan Bukit Besar serta agar segera membersihkan tulisan tulisan yang merusak pemandangan. “Ada banyak terdapat tulisan, itu perlu di bersihkan sesegeranya,” tegas Hanif. (dishutprovkalsel)