Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sehingga merendam Kota Barabai. Kini, Kabupaten HST telah ditetapkan Siaga I sejak Kamis (18/11/2021) pukul 20.00 WITA.
BARABAI, koranbanjar.net – Warga Barabai, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai Barabai terus diimbau agar terus waspada. Mengingat kemarin, sejak pukul 21.00 WITA, air sungai wilayah pegunungan di Kecamatan Hantakan terus mengalami kenaikan.
Info yang didapatkan dari beberapa daerah pegunungan di Kecamatan Hantakan, kenaikan air di beberapa wilayah mengalami peningkatan dua kali lipat dari sebelumnya, pada Senin (15/11/2021) kemarin.
Dari frequensi 14.692.0 dumplek -60 , frequensi yang dipakai untuk memantau pergerakan air dan memancar di wilayah kecamatan Batu Benawa, Operator Muhammad tidak henti-hentinya memberikan informasi kepada masayarakat tentang perkembangan terkini soal banjir.
Melalui frequensi tersebut dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik.
“Belum bisa dipastikan air dari pegunungan sampai ke Barabai berapa jam lagi, mengingat hujan di pegunungan daerah Kecamatan Hantakan masih intensitas sedang hingga lebat,” sebutnya.
Pondok Pesantren Nurul Muhibbien Barabai di bawah pimpinan KHM Bakhiet juga mengantisipasi, mengimbau kepada para orang tua santri untuk bisa menjemput anaknya, terutama yang tinggal tak jauh dari pondok pesantren tersebut.
Ini cuman antisipasi mengingat curah hujan masih berlanjut dengan intensitas tinggi (update pukul 23.50 WITA ) dan juga hampir sama dengan intensitas air pada saat banjir bandang Januari kemarin.(mj-41/sir)