Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat bersama Sekretaris Daerah Zulkipli Yadi Noor dan Inspektur Inspektrorat Ismed Zulfikar menghadiri undangan BPK RI Provinsi Kalsel di Banjarbaru untuk menerima penghargaan WTP yang ke-8 kali secara berturut-turut, Rabu (10/5/23).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Rahmadi menyampaikan penilaian tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan didasarkan pada empat kriteria.
Yaitu, kesesuaian Standar Akutansi Pemerintah (SAP), kecukupan bukti/dokumen pertanggungjawaban dan kelengkapan pengungkapan, kepatuhan Pemda terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.
“Berdasarkan empat kriteria tersebut, pemeriksaan BPK telah dilakukan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), maka BPK RI berpendapat bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Kuala tanggal 31 Desember 2022 telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum lainnya atau dengan kata lain Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP,” tuturnya.
Rahmadi menjelaskan pencapaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Kuala sebesar 3,59% dibawah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31%, dalam aspek kemiskinan Kabupaten Barito Kkuala sebesar 4,75% dibawah tingkat nasional sebesar 9,59%, aspek pembangunan manusia Kabupaten Barito Kuala sebesar 67,57 berada di atas IPM nasional sebesar 72,91.
Kemudian, aspek ketersediaan lapangan kerja dan pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2022 Kabupaten Barito Kuala sebesar 3,63% berada di bawah TPT Nasional sebesar 5,80%.
Sementara itu, Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat bersyukur bahwa pihaknya telah menerima laporan keuangan yang dilaksanakan oleh BPK RI Kalimantan Selatan dan atas kinerja SKPD, Barito Kuala mampu menunjukkan kinerja yang baik dengan penilaian WTP.
“Ini sebuah prestasi yang baik bagi Pak Sekda dan Kepala SKPD, secara rutin dan berturut-turut selama delapan kali, Insya Allah Barito Kuala bisa mengimbangi Kabupaten lainnya dan harapan Ibu Bupati Noormiliyani, Barito Kuala setara akan terwujud dan kita bisa bangun Barito Kuala bersama-sama,” pungkasnya. (Kominfo Batola/Bay)