Kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Banjar bertambah 1 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang.
Total positif sekarang ada 5 orang.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin, saat Video Konferensi Pers di Command Center Barokah, Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (22/4/2020).
“Untuk kasus positif kita ada 9, yang masih menjalani perawatan 5 orang terdiri 3 pasien dirawat di rumah sakit dan 2 orang menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya.
5 orang pasien positif tersebut, ujar dr Diauddin, 4 orang berasal dari Kecamatan Kertak Hanyar dan 1 orang asal Martapura yang ada kaitannya dengan jamaah Ijtima Gowa.
“Satu pasien asal Martapura menjalani karantina di Ambulung, Banjarbaru,” tuturnya.
Ia melanjutkan, jumlah PDP mengalami peningkatan menjadi 3 orang.
“Sebenarnya kasus PDP kita tinggal 1 orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha, Martapura, karena 2 orang PDP telah meninggal dunia, namun masih menunggu hasil Swab Test,” lanjut Diauddin.
Kedua PDP yang meninggal telah dimakamkan sesuai prosedur protokol Covid-19.
“Satu dimakamkan di Alkah Mahabbah dan satunya di kuburkan di Aluh-Aluh. Keduanya sempat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin,” jelas Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjar.
Sementara itu, tambah Diauddin, Tempat Karantina Terpusat yang disiapkan oleh Pemkab Banjar di Guest House Sultan Sulaiman sudah ditempati oleh 6 warga Kabupaten Banjar yang telah mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif.
“Karena mereka tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi secara efektif di rumah, jadi atas kesadaran mereka meminta agar kita menyediakan tempat karantina sembari menunggu hasil dari Swab Test. Untuk biaya kebutuhan mereka sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Banjar,” pungkasnya. (har/dya)
