BANJARBARU, koranbanjar.net – Bila Anda menyusuri Jalan Trikora Kota Banjarbaru, kemudian tiba di seberang KPU Kota Banjarbaru, pasti menemukan pedagang penjual nasi Padang. Menariknya, bukan warung Padang seperti biasa ditemukan di banyak tempat, melainkan menggunakan mobil Avanza. Dan yang jualan juga ternyata bukan orang Padang asli, namun orang Amuntai (Hulu Sungai Utara) Provinsi Kalimantan Selatan.
Adalah H Supian (55 tahun), penjual nasi Padang yang mengaku sudah tiga bulan berjualan nasi Padang di pinggiran Jl Trikora seberang KPU Kota Banjarbaru itu. Meski bukan orang Padang, namun dia memiliki keahlian memasak masakan Padang yang diperolehnya dengan belajar kepada seorang pemilik warung Padang.
“Saya juga bisa berbahasa Padang,” ucap bapak yang mengaku asli dari Amuntai dan tinggal di Jl Sampurna 1B Kelurahan Tanjung Rema Darat Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar ini.
Diceritakan, profesi berjualan masakan sudah ditekuninya selama 30 tahun. “Jadi, saya memang sudah sejak lama berjualan nasi, dan berpindah-pindah,” ujar lelaki dengan satu istri dan empat orang anak terdiri tiga perempuan dan satu laki-laki.
Sebelum mangkal di Jl Trikora, sempat di Landasan Ulin, ia pernah lama pula di Sungai Danau dan Kapuas. Bukan hanya nasi Padang tetapi juga menjual masakan Banjar.
Di kawasan Trikora itu ia biasa membuka jualan dengan mobilnya mulai pukul 07.00 sampai 14.00 Wita.
Setelah lebih satu bulan, sekarang dia berencana akan menempati tempat berdekatan dengan RS Pelita Insani di Martapura, yang merupakan milik anaknya. “Namun, di sana nanti saya tidak berjualan nasi Padang. Rencananya jualan masakan Banjar,” ucapnya, yang ternyata juga mempunyai warung nasi Padang di Jl Sekumpul dekat Gang Madrasah.(dya)