Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan trotoar di Jalan Panglima Batur dari Balai Kota Banjarbaru hingga SMPN 2 Banjarbaru, jadi prioritas pembangunan di tahun 2022.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru Adi Maulana saat ditemui di kantornya.
“Total ada 14 paket pekerjaan tahun ini. Dua diantaranya jadi prioritas yakni JPO dan trotoar,” ungkapnya.
Untuk JPO, nantinya semasa pimpinan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin akan dibangun dua. Pertama di Jalan A Yani Km 34 atau samping SPBU Coco, dan di dekat Pondok Pesantren Al-Falah Putera.
“Kemudian untuk trotoar di Jalan Panglima Batur, tahap pertama pengerjaan dari Balai Kota Banjarbaru sampai dengan SMPN 2 Banjarbaru,” sebutnya.
Dua paket pengerjaan prioritas itu program dari pemerintah kota. Sedangkan yang lainnya, hasil dari Musrenbang dan usulan masyarakat serta rencana kerja SKPD.
Dijelaskan Adi, ada lima paket pembangunan jalan, pelebaran jalan dan peningkatan jalan.
Tiga pembangunan jalan di Kasturi, Tegal Arum, Lok Bana dan Pondok Mangga. Lalu pelebaran jalan Sempati, dan peningkatan Pandarapan.
“Sebagian di wilayah pengembangan kawasan Aero City,” jelasnya.
Juga ada 3 paket peningkatan jalan, di Tambak Kariwaya, dengan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Paket pembangunan drainase di Jalan Karya Bakti, peningkatan saluran drainase di Jalan Bina Karya dan Jalan Zamzam Jailani.
Lalu, paket rehab jalan di Rukun Mufakat, dan di Gotong Royong III, satu paket dengan Pondok Labu dan Bina Murni. Serta paket pemeliharaan rehab berkala.
“Terakhir rehab Jembatan Perjuangan yang menghubungkan Kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung,” ucapnya.
Alokasi anggaran yang disiapkan Bidang Bina Marga untuk 14 paket sebesar Rp56,6 miliar. (maf/dya)