Kehadiran Presiden Jokowi pada pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sepertinya menjadi sorotan publik. Cuitan pedas pun beredar di media sosial, salah satunya menyebut, “udah nggak ada kerjaan lebih penting ya…”
JAKARTA, koranbanjar.net – Presiden Joko Widodo menghadiri acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Jokowi diketahui akan hadir sebagai saksi dalam acara pernikahan pasangan selebritis tersebut.
Dikutip dari Beritahits.id (jejaring Suara.com), tak hanya Presiden Jokowi, Atta dan Aurel juga turut mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi saksi pernikahannya.
Jokowi terlihat menghadiri acara akad nikah Atta dan Aurel yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta.
Acara akad nikah Atta-Aurel ini pun dapat disaksikan secara live. Berdasarkan siaran langsung, Jokowi tampak mengenakan setelan jas hitam dan peci berwarna hitam. Tak lupa dirinya juga memakai masker berwarna hitam.
Dalam tayangan siaran langsung, Jokowi terlihat menghadiri acara bersama Ibu Iriana. Pada saat acara akad digelar, Jokowi tampak duduk di antara kedua mempelai dan penghulu.
Rupanya kedatangan Jokowi sebagai saksi di pernikahan Atta dan Aurel ini menjadi perbincangan publik.
Mereka menuai beragam komentar mengenai kedatangan Jokowi ke pernikahan Atta dan Aurel.
Warganet menilai bahwa kedatangan Jokowi dianggap tidak penting. Sebab, menurut mereka masih banyak hal-hal penting yang masih harus diurus.
“Apakah nikahan aurel-atta lebih penting dibanding urusan bangsa dan negara?” tanya akun mba******.
“Hadeh sekelas presiden ngapain sih ngikut ngurus beginian,” timpal akun fia*****.
“Udah nggak ada kerjaan yang lebih genting kali ya, entar menterinya ngambil kebijakan dia nggak ngerti yang disalahin orang. Eh malah ngerjain yang begini,” komentar akun kur*****.
“Perasaan ada urusan lebih penting dari ngurusin pernikahan youtuber,” balas akun moz*****.
Sebelumnya, Anang Hermansyah saat dikonfirmasi juga membenarkan bahwa Jokowi dan Prabowo akan menjadi saksi pernikahan putrinya dengan Atta Halilintar. “Yup,” kata Anang kepada wartawan.
Dikutip dari unggahan stasiun telvisi Global TV @gtvindonesia_news, pernikahan Atta dan Aurel rencananya juga akan dihadiri sejumlah pejabat penting.
Tak tanggung-tanggung, Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto rencananya akan menjadi saksi pernikahan Atta dan Aurel.
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga akan hadir untuk mewakili keluarga Atta Halilintar.
“Yang bertindak sebagai saksi adalah 2 pemimpin dan tokoh Indonesia yaitu Presiden RI Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo. Bapak Jokowi akan mejadi saksi dari pihak Aurel sedangkan Bapak Prabowo akan menjadi Saksi dari pihak Atta, selain itu Ketua MPR Bambang Soesatyo akan menjadi perwakilan keluarga Atta. Selain itu lebih istimewa lagi yang akan bertindak penghulu adalah Gus Miftah,” demikian bunyi caption unggahan @gtvindonesia_news dikutip Jumat (2/4/2021).
Peraturan Bebas Prokes
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk membuat peraturan mengenai acara yang dihadiri presiden atau pejabat boleh bebas aturan protokol kesehatan.
Permintaan itu disampaikan Said Didu menyusul kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara pesta pernikahan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Melalui akun Twitter @msaid_didu, Said Didu menyindir agar pemerintah memperjelas situasi tersebut dengan mengeluarkan peraturan.
“Bapak prof @mohmahfudmd yth, agar jelas apakah bisa dibuat saja Perpu tentang semua acara yang dihadiri oleh presiden atau pejabat lain bebas dari aturan prokes,” kata Said Didu seperti dikutip Beritahits.id, Minggu (4/4/2021).
Tak hanya itu, Said Didu juga meminta agar pemerintah mengeluarkan aturan yang menjelaskan para pendukung pemerintah diizinkan menggelar acara yang menimbulkan kerumunan.
Bahkan, Said Didu juga mengungkit soal UU ITE yang tidak berlaku untk buzzer dan pejabat.
“Perpu tentang semua pendukung pemerintah boleh lakukan kerumunan, UU ITE tidak berlaku untuk buzzerp dan pejabat. Sekadar nanya,” ungkap Said Didu.
Kedatangan Jokowi di acara pernikahan Atta dan Aurel juga mendapatkan kritik pedas dari publik.
Tak hanya Presiden Jokowi, Atta dan Aurel juga turut mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi saksi pernikahannya.
Warganet menilai bahwa kedatangan Jokowi dianggap tidak penting. Sebab, menurut mereka masih banyak hal-hal penting yang masih harus diurus.
Tak hanya itu, Eks Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul juga mengkritik kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke acara pesta pernikahan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Dalam cuitannya, Tengku Zul membandingkan dengan peristiwa serupa yang dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Kala itu, Anies menghadiri pesta pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
Publik mendesak agar Anies dicopot dari jabatannya sebagai gubernur dan dipanggil polisi karena dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Namun, menurut Tengku Zul kini para buzzer terdiam saat Presiden Jokowi menghadiri pesta pernikahan seorang artis.
“Saat Anies datang di acara pernikahan anak ulama, buzzer ramai-ramai minta beliau dicopot dan dipanggil polisi karena melanggar prokes Covid-19. Lha, saat presiden hadiri pernikahan seorang artis, mana suara buzzers? Keselek jengkol ya?” sindir Tengku Zul.(suara.com)