Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Joget Bara Bere di Mataraman Berlangsung Spontan dan Diluar Skedul Acara

Avatar
600
×

Joget Bara Bere di Mataraman Berlangsung Spontan dan Diluar Skedul Acara

Sebarkan artikel ini
"Joget Bara Bere" di kegiatan keagamaan menjadi viral. (Foto: Tangkapan Layar)

Selain Bupati Banjar H Saidi Mansyur yang menyesalkan kejadian insiden di penutupan MTQ di Kecamatan Mataraman, pihak kecamatan mengeluarkan klarifikasi, bahwa itu spontan dan diluar skedul acara kegiatan.

BANJAR, koranbanjar.net – Viral “Joget Bara Bere” yang kejadiannya berlangsung setelah penutupan MTQ di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, dinyatakan Ketua Panitia Pelaksana Agus Hidayat kalau itu berlangsung secara spontan dan tidak terpikirkan berdampak negatif demikian.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dibeberkan Agus Hidayat, posisi dia ada di kantor kecamatan setelah selesainya acara penutupan, karena membantu para peserta MTQ yang meraih terbaik 2 dan 3 untuk pengambilan tropi.

“Mereka datang didampingi official karena ada tropi yang tertukar, sehingga saya konfirmasi ke dalam untuk menyesuaikan tropinya sesuai SK dewan juri,” ungkapnya, yang dikonfirmasi Kamis (16/6/2022) saat berada di sekretariat LPTQ Kabupaten Banjar di Martapura.

Ketua Pelaksana yang juga Camat Mataraman, Agus Hidayat. (Foto: Tangkapan Layar/koranbanjar.net)

Adanya “Joget Bara Bere” tidak ada di dalam skedul acara penutup, dan terjadi setelah kegiatan ditutup.

Kemudian, saat mengetahui adanya “Joget Bara Bere” itu berlangsung, ia langsung berkoordinasi kapolsek setempat, yang menyatakan karena sudah terlanjur jadi dibiarkan saja sampai dua lagu. Berikutnya, Agus Hidayat mendatangi dan menghubungi petugas sound sistem.

“Tolong disampaikan kalau sudah dua lagu, supaya disudahi dan matikan sound,” katanya kepada petugas sound.

Ia sendiri sangat menyayangkan kejadian ini karena bagaimanapun lokasi kejadian ada di panggung yang baru selesai melaksanakan acara penutupan MTQ.

“Kami tidak bisa mengawasi langsung, kejadiannya begitu spontan. Kami memohon maaf, ini di luar kemampuan kami. Kejadiannya, jam 11.30 atau setengah dua belas. Saat itu, langsung sampaikan kepada Kapolsek. Tidak tau kejadiannya demikian, tidak terpikirkan dampaknya,” sesalnya.

Ketua Umum LPTQ Kabupaten Banjar H Masruri. (Foto: Tangkapan Layar/koranbanjar.net)

Dikonfirmasi di tempat sama, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Banjar H Masruri mengutarakan, tentunya kita belajar atas kejadian ini, sebagai bahan evaluasi untuk berhati hati dalam pelaksanaan MTQ maupun kegiatan lainnya di waktu akan datang.

“Ini suatu pelajaran berharga, mudah-mudahan tidak terulang lagi,” katanya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh