Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarmasin

Jika Oksigen Medis di Apotek Kosong, RS TPT Banjarmasin Stok Aman

Avatar
1805
×

Jika Oksigen Medis di Apotek Kosong, RS TPT Banjarmasin Stok Aman

Sebarkan artikel ini
Rumah Sakit dr Soeharsono (RS TPT) di Jalan Sutoyo S Banjarmasin
Rumah Sakit dr Soeharsono (RS TPT) di Jalan Sutoyo S Banjarmasin

Oksigen medis di sejumlah apotek di Kota Banjarmasin kosong, namun berbeda stok oksigen medis di Rumah Sakit dr Soeharsono (RS TPT) di Jalan Sutoyo S Banjarmasin, masih dalam posisi aman.

BANJARMASIN, korabanjar.net – Hal ini dituturkan satu perawat di bagian Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit TPT, Mahrijadin kepada media ini, Sabtu (25/7/2021) saat ditemui di RS TPT Banjarmasin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Untuk stok tabung oksigen di rumah sakit ini alhamdulillah aman, lancar aja, tidak ada kekosongan,” ujar Mahrijadin yang berpakaian mirip Satgas Covid-19.

Hanya saja katanya, untuk alat penyambung/penghubung pernapasan dalam, RS TNI ini tidak memiliki.

“Karena di sini belum memiliki alat itu, hanya secara manual, maka dari itu terpaksa kami arahkan ke RSUD Ulin. Tetapi sekali lagi kalau tabung oksigen kita cukup,” katanya.

Dalam penanganan pasien lanjutnya, selama ini belum ada hal yang urgensi atau kegawatan atau kedaruratan seperti masih 95 atau 96.

Kecuali jika jumlah oksigen yang beredar di dalam darah (saturasi) berkurang, misal di bawah 90, artinya sudah masuk kategori kegawatan, terangnya.

“Maka terpaksa kita rujuk ke Rumah Sakit Ulin karena di sana fasilitas penanganan pasien penyakit saluran pernapasan, di sana lebih lengkap,” sebutnya.

Jenis tabung oksigen medis milik RS TPT antara lain jenis tabung standar besar, jenis tabung oksigen 1 kubik dan oksigen kaleng. Untuk jenis tabung oksigen 1 kubik atau portebel digunakan saat membawa pasien dari UGD menuju ruangan kamar inap.

“Lalu setelah itu saat di kamar, diganti dengan tabung ukuran besar,” jelasnya.

Untuk pengadaan oksigen disuplai dari distributor Samator yang terletak di Landasan Ulin Banjarbaru.

Hampir seluruh toko alat kesehatan maupun apotek di Kota Banjarmasin mengalami kekosongan tabung oksigen medis. Fenomema ini terjadi semenjak memasuki awal bulan Juli 2021 hingga sekarang.

Hasil penelusuran media ini, Sabtu (24/7/2021) siang, ketika melakukan pengecekan sekaligus konfirmasi ke beberapa apotek, jawaban yang didapat selalu sama yakni, oksigen kosong.

“Sudah sekitar 5 hari ini kosong mas, ” kata petugas apotek Kimia Farma di Jalan Ahmad Yani KM 2 samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Begitu pula Apotek Kimia Farma di Km 3,5, menurut keterangan salah satu petugas perempuan yang menjaga di bagian kasir kepada media ini mengungkapkan, kekosongan tabung oksigen medis berlangsung dalam sebulan belakangan ini.

“Rasanya sudah sebulan ini kosong,” ucapnya.

Lanjut petugas itu, kalau konsumen datang ingin membeli kita batasi satu orang satu tabung oksigen, tidak boleh lebih,” katanya.

Dikonfirmasi media ini, Manager Delta Surya Alkesindo sebagai pengadaan tabung oksigen medis, bernama Hanif membenarkan telah terjadi kekosongan sejak awal bulan Juli sampai sekarang.

Dia mengaku menyuplai ke beberapa apotek, khususnya Kimia Farma.

“Ketersediaan tabung oksigen di tempat kita memang sudah lama kosong semenjak awal bulan Juli tadi,” ucapnya.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh