Rusaknya 22 jembatan di Kabupaten Banjar menimbulkan dampak kerugian yang besar. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar menyebutkan, jumlah potensi kerugian Rp22,8 miliar.
BANJAR,koranbanjar.net – Kerusakan yang terjadi terhadap 22 jembatan di Kabupaten Banjar, baik itu jembatan biasa, ulin, gantung, dan rangka baja.
Tidak hanya terganggungnya aktivitas transportasi jalur darat tapi juga mengganggu perekonomian masyarakat setempat.
Wartawan koranbanjar.net ketika konfirmasi Dinas PUPR Kabupaten Banjar melalui Kabid Bina Marga, Ahmad Solhan, menyatakan potensi kerugian ini dihitung dari kerusakan 22 jembatan milik Kabupaten Banjar.
Kerusakan yang terjadi pada jembatan akibat musibah bencana banjir, ada rusak parah dan badan jembatan melengkung, hanyut terbawa arus deras, material jembatan banyak hilang.
“Kemudian ada juga yang putus 100 persen,” katanya, Senin (25/1/2021).
Jembatan paling parah kerusakannya dialami Jembatan gantung di Tambela Kecamatan Aranio, dengan rentang 70 meter. Potensi kerugiannya Rp3,5 miliar.
Potensi kerugian terhadap jembatan lainnya di bawah Rp3 miliar dan terendah Rp160 juta. (dya)