MARTAPURA, koranbanjar.net – Setelah sebelumnya sempat ditutup, sekarang pengendara kendaraan bermotor sudah bisa melintasi jembatan irigasi di Jalan Pendidikan Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Namun, para pemakai jalan harus berhati-hati karena beberapa pekerja tampak masih bekerja sebab jembatan belum sepenuhnya selesai diperbaiki. Pekerjaan yang dilakukan berupa dasar atau fondasi jembatan yang bakal dilebarkan. Terlihat, alat berat berupa eksavator kecil sedang bekerja.
Di kawasan sekitar pekerjaan proyek pelebaran jembatan masih terpasang rambu-rambu pengaman. Seperti pita bergaris hitam kuning di bagian kiri dan kanan dari bahu jembatan, sebagai tanda supaya memperhatikan batas berbahaya. “Hati-hati bila melintas, dan tidak bisa berpapasan kecuali sudah selesai sepenuhnya,” kata Muhammad, pengguna jalan setempat.
Plang adanya penanda proyek perbaikan jembatan diletakkan antara bahu jalan sebelum menaiki jembatan, bertuliskan hati-hati alat berat bekerja. Bahkan sekitar lima meter sudah terpasang plang proyek pembangunan pelebaran jembatan.
Pembangunan pelebaran jembatan di wilayah Kabupaten Banjar itu diprakarsai oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor alias Paman Birin, dikerjakan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan berkoordinasi Dinas PUPR Kabupaten Banjar.
Program pembangunan jembatan di Jl Pendidikan Sekumpul Martapura ini dilaksanakan PT Jati Baru dan konsultan pengawas adalah PT Winaya Konteks Kharisma, dengan nilai anggaran Rp9.755.424.647, yang sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen. (dya)