MARTAPURA,koranbanjar.net – Pembangunan jembatan irigasi di Desa Bincau merupakan bagian peningkatan pelayanan prasarana perhubungan di Kota Martapura. Jembatan pembatas antara Indrasari dengan Desa Bincau itu telah dimulai pelaksanaan perbaikannya. Perbaikan berupa pelebaran jembatan yang ada, diperlebar di bagian kiri dan jalan.
Diperbaikinya jembatan penghubung ini selain semakin tingginya tingkat kepadatan arus lalu lintas di Kota Serambi Mekkah Martapura, juga jembatan sempit menjadi penyebab kemacetan selalu terjadi ketika berlangsungnya Haul KH Zaini Ghani (Guru Sekumpul).
Padahal merupakan jalan alternatif, punya peran penting menuju Hulu Sungai atau sebaliknya. Ketika hari biasa maka bergantian pengendara bermotor roda empat untuk berpapasan. Saat haulan tokoh ulama penuh teladan dari Kota Martapura, kemacetan memakan waktu lama bagi para jemaah.
Sempitnya jembatan membuat Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Dinas PUPR Kalsel dan koordinasi Dinas PUPR Kabupaten Banjar, melakukan pelebaran yang diproyeksikan lebarnya sebagaimana jembatan irigasi di Kelurahan Tanjung Rema Darat.
Puluhan besi berbentuk silinder sepanjang lebih dari lima meter, tampak diletakkan di tepian jalan dekat lokasi pembangunan pelebaran jembatan. Diperkirakan baru sekitar 10 persen tergarap pembangunannya, dengan pemasangan tiang pancang.
Pelebaran dilakukan karena jembatan sudah tidak layak dan tidak mendukung akses prasarana jalan. Ketika perbaikan juga beberapa pekerja membuat pekerjaan tambahan mengatur arus lalu lintas, berpapasan secara bergantian dari arah berlawanan. (dya)