Jembatan gantung di Desa Auh Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan yang putus beberapa waktu lalu karena terjangan air sungai cukup deras, dalam waktu dekat akan dibangunkan jembatan darurat.
BALANGAN,koranbanjar.net – Pembangunan jembatan darurat untuk menghubungkan Desa Auh dan Desa Kambiyain, ini dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Balangan dan BPBD Kabupaten Balangan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan Tuhalus mengatakan, rencananya jembatan gantung darurat dibangun pada lokasi yang sama. Pihaknya pun sudah melakukan survei ke lokasi.
“Kontraktor juga sudah memonitor ke lapangan untuk menetapkan desainnya. Jembatan akan didesain sedemikian rupa. Menjadi jembatan yang memiliki daya tahan kuat. Bahkan diolah agar mampu dilintasi alat berat,” ujar Tuhalus, Minggu (6/6/2021).
Daya tahan atau kekuatan jembatan, jelas Tuhalus, dianggap sangat penting. Karena akan mendukung proses kegiatan pengaspalan jalan di Desa Kambiyain.
Rencananya jembatan darurat memiliki lebar lima meter, dengan panjang sekitar 24 meter, menyesuaikan jarak antar pinggiran sungai.
Sebelum ambruk, kata dia, jembatan gantung yang putus itu sebenarnya sudah dianggarkan untuk rehabilitasi tahun 2022. Namun ternyata lebih dahulu ada musibah tak terduga. (kominfobalangan/dya)