Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Jembatan Desa Mekar Sari Akan Dibangun Berkonstruksi Girder

Avatar
724
×

Jembatan Desa Mekar Sari Akan Dibangun Berkonstruksi Girder

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy, Kamis (8/12/2022) di ruang kerjanya. (Sumber Foto: dya/koranbanjar.net)
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy, Kamis (8/12/2022) di ruang kerjanya. (Sumber Foto: dya/koranbanjar.net)

Jembatan Desa Mekar Sari, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar yang nampak belum selesai pembangunannya dan berupa konstruksi box culvert, akan ditinjau kembali bentuk bangunannya oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar.

BANJAR, koranbanjar.net – Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy yang dikonfirmasi koranbanjar.net mengemukakan, ada perencanaan jembatan Desa Mekar Sari akan dibangun pada tahun mendatang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Namun, pembangunan tidak berbentuk box culvert atau beton bertulang pra cetak berbentuk segi empat yang mempunyai spigot dan socketnya sebagaimana gorong-gorong.

Tetapi, pembuatannya berbentuk box girder atau berbentuk penyangga yang digunakan sebagai struktur dalam konstruksi.

Hanya saja sebelum akan melakukan pembangunan, Dinas PUPRP Kabupaten Banjar memerlukan pertimbangan teknis dari tim ahli bangunan.

“Kami akan berkonsultasi dulu dengan tim ahli bangunan sebagai bahan pertimbangan dalam membangun jembatan Mekar Sari,” katanya, Kamis (8/12/2022).

Kemudian, tambah dia, perlu memperhatikan legal standing atau status legalitas hukum dari jembatan Desa Mekar Sari.

Jembatan Desa Mekar Sari seperti diketahui pada berita koranbanjar.net sebelumnya, dikeluhkan konstruksinya oleh warga setempat.

Pantauan media ini, siring box jembatan terlihat pecah dan sudah belah, kemudian ditumbuhi rumput dan lumut di batu siring dan tanah di dalamnya.

Lebih terlihat menyeramkan lagi, banyaknya kayu galam dalam posisi masih tertancap di tengah-tengah sungai sehingga mengahalangi sampah dan tumbuhan air yang lewat.

“Di dalam air itu ada lantai beton dan rawan sekali kecelakaan jika kelotok lewat, sebab kadang tersenggol kayu-kayu yang tertancap itu, dan pernah ada kelotok yang tenggelam,” ucap salah satu warga.

Proyek jembatan ini didanai dari APBD Kabupaten Banjar tahun 2021 sebesar Rp1,8 miliar lebih yang dikerjakan CV Risna.

Jembatan ini menghubungkan Desa Tatah Layap, Desa Taibah, dan Desa Bangkal Kecamatatan Tatah Makmur, yang menjadi titik sentral menghubungkan sejumlah desa di sekitarnya. (dya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh