PARINGIN, koranbanjar.net – Sebuah jembatan di Desa Lingsir RT 2, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, rusak parah. Kondisi mengkhawatirkan tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan bagian lantai jembatan yang berlubang sejak awal Agustus lalu, sudah pernah mengakibatkan sebuah mobil terperosok.
Menurut Kepala Desa Lingsir, M Asri, kepada koranbanjar.net, Kamis (15/8/2019), pihaknya telah mengusulkan perbaikan jembatan kepada Dinas PUPR Balangan sejak 2018 lalu. Namun, hingga kini perbaikan tak jua kunjung dilaksanakan.
Padahal, dikatakan Asri, jalan Desa Lingsir yang dihubungkan jembatan tersebut merupakan jalan alternatif bagi masyarakat yang tak ingin lewat jalan raya.
“Jalan di sini cukup vital bagi masyarakat. Apalagi kalau sore sampai dini hari, sangat banyak truk lalu lalang di sini,” ujarnya.
Dikonfirmasi langsung di kantornya, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Balangan, Cecep, membenarkan pihak Desa Lingsir telah mengusulkan perbaikan jembatan.
“Usulan perbaikan sudah disetujui. Namun kami harus menunggu anggarannya dicairkan dulu dari DPRD Balangan,” katanya.
Cecep memperkirakan waktu perbaikan jembatan akan memakan waktu paling lama tiga bulan. “Anggaran perbaikannya sekitar Rp 200 juta, dan dalam dua minggu ini kami akan survey ke lokasi,” pungkasnya. (mj-025/dny)