Jembatan Aluh-aluh Butuh Perhatian, Sekarang hanya Berbahankan Batang Pohon

ALUH-ALUH, koranbanjar.net – Tiga jembatan di Desa Aluh-aluh Besar, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, rusak parah, bahkan hampir selama 10 tahun tidak mendapatkan perbaikan.

 

Pantauan wartawan koranbanjar.net saat melakukan survei ke Desa Aluh-aluh, kondisi jembatan di 3 RT ini hanya menggunakan batang pohon kelapa yang dijalin dengan rantai kendaraan.

 

Menurut Camat Aluh-aluh, Saaludin S.Sos, perbaikan jembatan tersebut selama ini hanya menggunakan swadaya masyarakat yang melakukan sumbangan di pinggir  jalan, karena untuk menggunakkan dana desa tidak bisa, karena jalan tersebut adalah jalan kabupaten.

 

“Kami tidak mau su’udzon kepada dinas terkait, mungkin saja mereka tidak bisa memperbaiki karena kekurangan anggaran atau lain sebagainnya,” ujar Saaludin.

 

Camat juga menyatakan bahwa dia merasa takut kalau-kalau ada warga yang terjatuh karena jembatan tersebut sangat membahayakan dan juga memprihatinkan.

 

Selain itu warga sekitar, Ayah menambahkan, jembatan itu pernah diperbaiki namun cuma sekali bahkan hingga saat ini tidak pernah ada perbaikan lagi.

 

“Saking lamanya perbaikan di tiga jembatan ini sampai-sampai saya tidak ingat lagi,” tutur Ayah.

 

Kemudian Pembakal Aluh-aluh Besar, Harun Ar Rasyid S. Ap menambahkan bahwa dia meminta sorotan dari pemerintah tentang beberapa jembatan di wilayahnya.

 

“Kami mau memperbaiki, namun jembatan itu adalah ada di jalan kabupaten, jadi kami tidak bisa menggunakan dana desa untuk memperbaiki,” tandas Pembakal Aluh-aluh Besar Harun Ar Rasyid S.Ap.(sen)