Jamur Itu Menguntungkan Lho, Simak Penutuan Penati Ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Hujan yang deras tidak menyurutkan semangat tim dari SMK-PP Negeri Banjarbaru untuk menyambangi kediaman petani millenial asal Desa Penggalaman,Kecamatan Martapura Barat ini. Beliau adalah salah satu PPL Kabupaten Banjar dan merupakan alumni SMK-PPN Banjarbaru tahun 1990 yang juga aktif bertani Jamur.

Ditemui di kediaman beliau, tim langsung melihat-lihat lokasi pembudidayaan jamur yang terletak tepat di belakang rumah. Tempatnya sederhana, hanya bangunan kayu (kumbung) berukuran seluas 120 m2 . Kumbung ini mampu menampung sekitar 6.000 betlok dan mampu memproduksi sekitar 20 – 25 Kg per harinya.

“Usaha tani budidaya jamur ini dimulai sejak tahun 2007, khususnya budidaya Jamur Tiram dan Jamur Lingzhy. Budidaya jamur ini memiliki prospek yang menjanjikan, karna bertani jamur tidak mengenal cuaca dan harga jual di pasar relatif stabil” katamya.

Jamur yang sudah dipanen akan dipasarkan ke pasar modern, seperti Mall (Hypermart) dan sebagai pemasok bahan baku Jamur Crispy. Sebagian hasil panen juga diproduksi menjadi Suplemen Herbal yang dipasarkan melalui agen-agen CNI dan beberapa Apotek di wilayah Kalimantan Selatan.

Selama ini, jamur hasil budidaya Mirwan sudah sampai ke Provinsi tetangga seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. Baik berupa Bibit, Jamur Mentah, ataupun Suplemen Herbal. Dari usaha budidaya jamur ini, Pak Mirwan mampu menghasilkan 10 Juta Rupiah per bulannya.

“Alhamdulillah, dalam satu tahun menjadi petani jamur, Saya mampu membangun sebuah rumah dan kebutuhan rumah tangga sudah sangat tercukupi” tutup beliau di akhir perbincangan. (sir)