MARTAPURA, koranbanjar.net – Petugas Haul ke-13 Abah Guru Sekumpul, yang dilaksanakan pada Minggu malam (25/03), di Komplek Ar Raudhah Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, bikin Muhammad Hanafi yang akrab disapa Midun tercengang.
Pasalnya, tahun sebelumnya para jamaah haul KH. H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, belum pernah sampai memadati Mushalla Da’watul Haq, yang berada di Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, atau tepatnya berada di pertigaan Jl. Samadi dan Jl. Cempaka menuju Desa Tunggul Irang.
Saat ditemui wartawan koranbanjar.net di area parkir Akademi Keperawatan Intan (AKPER) Martapura, Minggu (25/03) dia menyatakan kekagumannya saat melihat membeludaknya para jamaah haul Guru Sekumpul.
“Baru tahun ini, liwar (sangat) banyaknya jamaah haul Abah Guru Sekumpul. Biasanya hanya sampai Tanjung Rema, ini sampai di Langgar (Mushalla) kita sini, liwar berapa kali lipat betambahnya,” ucapnya.
Mengingat, Midun selalu aktif sebagai petugas relawan haul Abah Guru Sekumpul tiap tahunnya. Oleh karena itu, dia sangat takjub dengan membeludaknya jamaah tahun ini.
Di tempat yang berbeda, membeludaknya jamaah haul Guru Sekumpul juga tak dapat terbendung lagi. Yaitu di Jl. A.Yani Km 39.5 dan di Jl. Suka Ramai, tepatnya di perempatan Telkom menuju Sekumpul, sudah dipadati para jamaah, baik jamaah yang menggunakan kendaraan, atau pun jamaah yang berjalan kaki, tampak bersesakan ingin menuju Komplek Ar Raudhah Sekumpul untuk mengikuti kegiatan peringatan haul tersebut.
Kepadatan para jamaah tersebut terjadi saat ditelusuri wartawan koranbanjar.net, dimulai sekitar jam 10 pagi.
Hal tersebut dibenarkan Petugas PAM Polres Banjar, Indra Shaleh saat ditemui wartawan koranbanjar.net di lapangan.
“Mulai jam 10 pagi, jalan Suka Ramai Sudah dipadati para jamaah yang berjalan kaki, sampai sekarang terus bertambah,” ujarnya.
Namun, membeludaknya para jamaah yang sudah tak terbendung lagi, menurut pemantauan wartawan koranbanjar.net dilapangan, terjadi sekitar jam 4 sore atau sehabis Sholat Ashar.
Terkait dengan kondisi para jamaah haul Guru Sekumpul, Indra mengatakan sesuai pemantauan saat ini, tidak ada didapati jamaah yang pingsan atau lain sebagainya, mengingat Panitia haul bersama Instansi terkait sudah bekerja sama, dalam mempersiapkan fasilitas layanan, baik Posko-posko untuk memberi makanan minuman atau pun untuk memeriksakan kondisi kesehatan para jamaah haul, yang bisa didapati di setiap posko panitia haul, demi kenyamanan para jamaah.
“Karena petugas haul bersama semua aparat memberikan makanan dan minuman, serta cek kesehatan. Bahkan apabila ada jamaah haul yang sedang cape, langsung disarankan untuk beristirahat di posko-posko yang sudah disediakan,” tutupnya.(zdn/ana/kie)