RANTAU, Koranbanjar.net – Hujan lebat yang mengguyur kawasan Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Lebih parah, lagi banjir bahkan berimbas pada sebuah jalan penghubung antar desa Budi Mulya Talungin RT.02 Ambrol. Nampak lubang menganga cukup dalam di jalan sehingga lalu lintas sementara dibuatkan penyangga darurat dari sebuah kayu sebagai jalan setapak, meski masih terlihat rawan dan berbahaya bagi pengendara terjatuh ke lubang.
Camat Lokpaikat, Fiqri Irmawan berharap respon dari Pemerintah Daerah setempat dampak dari banjir di wilayahnya.
“Semoga mendapatkan respon cepat dari Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk segera memperbaikinya, dan kembali baik jalan penghubung antar desa ini,” harapnya.
Sebab, lanjutnya jalan ini merupakan jalan vital yang kerap dilalui warga desa dalam beraktifitas sehari-harinya, semoga cepat ditanggulanggi dan diperbaiki.
Sekretaris Daerah Tapin, Rahmadi menanggapi ambrolnya jalan tersebut dan meminta langsung kepada Camat Lokpaikat untuk membuat laporan secara tertulis di lampirkan foto jembatan yang ambrol.
“Secepatnya saja Camat setempat untuk mengajukan permohonan disertakan dengan foto jalan yang putus supaya segera bisa ditanggulangi,” ungkapnya.
Senada, Sekretaris Dinas PUPR Tapin, Yustan Azidin membenarkan bahwa Jalan di lokasi ini sebelumnya sudah masuk dalam rencana kegiatan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapin Tahun Anggaran 2018. Namun pasca banjir kondisi justru semakin parah sehingga diperkirakan pagu dana tidak mencukupi atau biaya semakin membengkak di luar perkiraan. Namun itu akan segera kita kordinasikan dengan BPBD Tapin.
Kepala BPBD Tapin, Noordin mengaku akan segera menindaklanjuti bersama dengan Dinas PUPR Tapin, dan juga minta dalam laporan Camat ke Bupati agar mengikutsertakan BPBD dan Dinas PUPR Tapin,“pungkasnya. (rull/pri)