Jalan Lingkar Kapar Walangsi, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah berlobang sangat besar dengan diameter kurang lebih satu meter, dan kedalamannya antara 10 hingga 20 cm yang berada di wilayah desa Banua Budi.
HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net – Jalan berlubang di ruas jalan Lingkar Kapar Walangsi, tepatnya di Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sangat membahayakan pengguna jalan.
Salah seorang pengguna jalan Iwan Sujani mengatakan, jalan yang berlubang apabila digenangi air sangat membahayakan pengguna jalan.
“Lubangnya cukup dalam dan digenangi air apabila hujan membuat para pengendara harus berhati-hati, terutama pengendara sepeda motor,” katanya, Rabu (1/3/2023).
Jalan Lingkar Kapar Walangsi merupakan akses jalan provinsi, yang menguhubungkan provinsi Kalsel dan Kaltim ataupun sebaliknya.
“Agar tidak membahayakan pengguna jalan, sebaiknya jalan berlubang itu segera ditambal, baik dengan aspal maupun dengan cor-an, yang penting ditambal. Agar tidak ada genangan dan para pengendara tidak terjebak di lobang tersebut,” paparnya.
Menurut Iwan, di tempat lain jalan berlubang ditambal dengan limbah batu atau sisa bangunan.
“Bagi para pengguna jalan hal itu sudah mendingan, daripada dibiarkan seperti ini. Jika tambal sulam dengan aspal atau dengan cor belum ada anggaran, sebaiknya ditambal dulu dengan limbah batu. Agar tidak ada genangan jika terjadi hujan, karena jika dibiarkan terus seperti ini berpotensi menimbulkan kecelakaan,” pungkasnya.
(mdr/rth)