Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Olahraga

Italia Sempurna Menang 3-0 Atas Turki

Avatar
487
×

Italia Sempurna Menang 3-0 Atas Turki

Sebarkan artikel ini
Ciro Immobile, Italia. (afp)

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini menyebut skuadnya bermain sangat bagus, bahkan tampil sempurna saat memenangi laga pembuka Piala Eropa (Euro) 2020.

KORANBANJAR – Italia sukses menaklukkan tim sesolid Turki dengan skor mencolok 3-0 pada laga matchday 1 Grup A di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari Wita.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kami bermain bagus sekali, saya kira ini penampilan yang sempurna, khususnya di babak kedua. Mengingat ini pertandingan pertama, sungguh tak mudah dan kami menghadapi tim yang bagus,” kata Mancini seperti dimuat laman resmi Euro 2020.

Mancini juga menyanjung dukungan tiada henti dari para tifosi di Olimpico. padahal hanya mengisi stadion yang tidak dalam kapasitas normalnya, tepatnya hanya 25 persen dari kapasitas stadion. “Penonton membantu kami, dan itu penting sekali bagi kami dalam mengalirkan bola dengan cepat,” ucap Mancini.

Sementara itu mantan penggawa Timnas Italia, Gianluca Zambrotta, menyebut kemenangan besar atas Turki ini menunjukkan tingkat kualitas yang tinggi dari skuad Gli Azzurri, yang menurutnya sudah dia perkirakan.

“Mereka terlihat tajam dan percaya diri sepanjang pertandingan itu. Mentalitasnya beda malam ini. Sebuah langkah maju pertama yang hebat! Tak sabar menunggu pertandingan Italia berikutnya,” kata pemenang Piala Dunia 2006 itu.

Selama sekira 50 menit, dada para pendukung Italia sejatinya berdegup kencang karena khawatir timnya tak diganjar hasil positif, dari dominasi lapangan yang nyaris sempurna. Tetapi begitu gol pertama tercipta lewat gol bunuh diri bek Turki yang bermain untuk Juventus, Merih Demiral, para tifosi langsung lega.

Lantas armada Mancini makin sengit menekan Turki, sampai menciptakan gol kedua dan ketiga lewat Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne, dalam turnamen besar sepakbola internasional pertama di era pandemi Covid-19 ini.

Timnas Italia asuhan Roberto Mancini sendiri sukses memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 28 pertandingan lintas ajang, baik di laga kompetitif maupun laga uji coba.

“Kita bisa lihat bagaimana fantastisnya Turki bertahan di babak pertama, di mana mereka mampu memaksakan hasil imbang 0-0,” sambung eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu.

Di Stadio Olimpico, di 10 menit pertama, Italia praktis mengurung habis pertahanan Turki. Meski demikian, peluang emas baru berhasil dicipatakan Italia pada menit ke-22. Bek veteran sekaligus kapten tim, Giorgio Chiellini yang bebas berdiri di area penalti mampu menyundulkan bola ke bagian tengah atas gawang.

Namun, kiper Turki, Ugurkan Cakir membuat penyelamatan gemilang sebagaimana ia men-tip bola ke atas mistar gawang. Sampai menit ke-30, Italia terus mendominasi dengan menciptakan delapan peluang. Namun dari delapan peluang, itu hanya satu yang benar-benar tepat mengarah ke gawang Turki.

Sementara dari kubu Turki, pasukan Senol Gunes itu tampak kebingungan saat mendapatkan kans untuk menyerang, sebagaimana konsentrasi serta energi mereka tampak sudah terkuras untuk membangun pertahanan yang super solid.

Hingga laga memasuki menit ke-40, Turki bisa dibilang masih belum sanggup menyerang Italia, apalagi melepaskan percobaan tembakan. Yusuf Yazici dan kawan-kawan lebih fokus berada di area pertahanan sendiri, atau lebih tepatnya terkurung di daerah mereka sendiri.

Di sisi lain, Italia terus melancarkan serangan demi serangan, meski percobaan Ciro Immobila dan kolega selalu menemui jalan buntu. Apa pun itu, hingga babak pertama rampung, skor 0-0 berhasil dijaga Turki. Ya, babak yang benar-benar membuat frustrasi bagi pasukan Italia asuhan Roberto Mancini.

Memasuki babak kedua, tepatnya delapan menit laga berjalan, Italia akhirnya sukses memecah kebuntuan mereka. Winger Sassuolo, Domenico Berardi melakukan drive di sisi kanan sebelum melakukan cut-back. Bola yang meluncur deras membentur bek Turki, Merih Demiral dan masuk ke gawang sendiri.

Ya, sebuah gol bunuh diri dari Demiral yang ironisnya bermain untuk klub raksasa Italia, Juventus. Unggul 1-0 tak membuat Italia mengendurkan serangan. 13 menit berselang, striker maut Lazio, Ciro Immobile menggandakan keunggulan Gli Azzurri.

Memanfaatkan bola muntah yang ditepis kiper Turki, Immobile menceploskan bola ke gawang dari dalam kotak penalti. Italia tak berhenti sampai di situ. Pasukan Roberto Mancini memperlebar keunggulan mereka jadi 3-0 setelah penyerang sayap Napoli, Lorenzo Insigne mencetak gol.

Berawal dari kesalahan elementer kiper Turki yang mencoba melakukan build-up dari belakang, Federico Bernardeschi lantas membagi bola ke Insigne yang berada di kotak 16. Insigne kemudian melepaskan sepakan melengkung yang menaklukkan kiper Cakir. Finishing yang dingin dari attacker bertubuh mungil itu. Italia pun menang 3-0 di laga pembuka mereka di Euro 2020. (suara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh