Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Nasional

Inovasi Biotron Kementan Jadi Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Dedi: Semoga Jadi Solusi Harga Pupuk Mahal

Avatar
296
×

Inovasi Biotron Kementan Jadi Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Dedi: Semoga Jadi Solusi Harga Pupuk Mahal

Sebarkan artikel ini
Aplikasi Inovasi Biotron (Biochar Three In One) dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kalimantan Selatan, UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian, menjadi finalis Inovasi Pelayanan Publik 2024. (Foto : BBPP Binuang)

Aplikasi Inovasi Biotron (Biochar Three In One) dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kalimantan Selatan, UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian, menjadi finalis Inovasi Pelayanan Publik 2024.

JAKARTA, Koranbanjar.net Biotron, yang meraih Top Inovasi Pelayanan Publik Kategori Terpuji Tingkat Nasional 2023, diharapkan membantu petani mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam wawancara online yang dikutip dari lintasbanua.com pada Jumat (12/7/2024), Plt Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa Biotron adalah bagian dari upaya menghadirkan pupuk organik dan meningkatkan produksi pangan tanpa ketergantungan pada pupuk kimia.

”Hadirnya Biotron menjadi solusi di tengah kondisi harga pupuk yang mahal dan terbatasnya anggaran pemerintah untuk subsidi,” terang Dedi.

Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf, menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dan teknologi baru dalam menghadapi tantangan pertanian, seperti perubahan iklim dan degradasi lahan.

”Biotron menjadi salah satu pilihan dan mutlak dilakukan di tengah jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan pentingnya ketersediaan pangan. Apalagi pangan dunia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja,” paparnya.

Inovator Biotron, Budiono, menyebutkan bahwa Biotron telah diterapkan di 7 kabupaten model di Kalimantan Selatan, membentuk jejaring petani dan PPL yang menggunakan Biotron.

”Dengan adanya inovasi Biotron ini, diharapkan mampu menjadi jembatan informasi inovasi antara Kementan dengan PPL dan Petani di lapangan,” ungkapnya.

Tim Penilai Independen (TPI) mengimbau BBPP Binuang untuk membuat timeline dan roadmap pengembangan Biotron untuk memantau kemajuannya.

(lintasbanua.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh