Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Inilah Sosok Istri Balon Walikota Banjarbaru (2); Luncurkan Program untuk Memajukan Industri Kreatif Daerah

Avatar
518
×

Inilah Sosok Istri Balon Walikota Banjarbaru (2); Luncurkan Program untuk Memajukan Industri Kreatif Daerah

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, koranbanjar.net – Kiprah Vivi Zubedi sebagai desainer terkemuka di ibukota Jakarta, tidak hanya memperkenalkan produk tradisional di mancanegara, tetapi sekarang ini dia sudah merancang sebuah rencana besar untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis syariah melalui lembaga yang didirikannya, yakni Vivi Zubeda Foundation. Dia berkolaborasi dengan Bank Indonesia, meluncurkan platform inkubator ekonomi kreatif syariah untuk memajukan industri kreatif daerah.

Program ini bertujuan memajukan pelaku usaha industri kreatif daerah pada sektor food and fashion di Indonesia yang bernama Industri Kreatif Indonesia (IKRA). Nah, salah satu daerah yang menjadi sasaran program IKRA ini, antara lain, Kalimantan Selatan, termasuk Kota Banjarbaru. Mengingat di Kota Banjarbaru sudah banyak produk tradisional yang perlu dikembangkan dan diperkenalkan kepada pasar nasional maupun internasional.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Vivi Zubedi berkolaborasi dengan Bank Indonesia
Vivi Zubedi berkolaborasi dengan Bank Indonesia

Menurut Vivi Zubedi yang dilansir dari situs media nasional https://prokabar.com/industri-kreatif-indonesia-ikra-bentuk-kepedulian-designer-vivi-zubedi-dan-bank-indonesia/, IKRA merupakan wadah bagi usaha yang sejalan dengan prinsip sharia berskala mikro, kecil dan menengah (usaha syariah) untuk mengembangkan produknya agar dapat bersaing secara global, sehingga dari program pemberdayaan tersebut dapat berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dilihat dari perannya, usaha syariah di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Usaha syariah dapat mengangkat seseorang dari kemiskinan, kerentanan, dan ketimpangan. Pada saat krisis moneter 1998, terbukti bahwa usaha kecil dan menengah justru yang bertahan ketika perusahaan-perusahaan raksasa rontok,” terang Vivi.

Oleh karena itu, menurut dia, inovasi dan pengembangan harus menyasar usaha-usaha syariah secara tepat karena mereka lah salah satu motor penggerak terbesar dalam perekonomian Indonesia.

IKRA memiliki visi dan misi untuk memajukan perekonomian Indonesia melalui pengembangan usaha syariah di sektor food and fashion industri kreatif Indonesia. Program-program pengembangan tersebut meliputi pembinaan usaha syariah daerah dalam inovasi produk mereka supaya bisa lebih inovatif dan diterima di pasar global.

Tidak hanya pengembangan dari sisi produk, IKRA juga membantu para pelaku usaha syariah tersebut dari sisi pemasarannya sehingga produk dari usaha syariah tersebut bisa bersaing secara global dengan cara membawanya ke kancah internasional melalui branding yang dilakukan oleh desainer dan pengusaha yang bekerjasama dengan IKRA.

Program-program tersebut akan dilakukan IKRA di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. Dari rangkaian program, IKRA dapat meningkatkan potensi dan kualitas usaha syariah dalam bidang industri kreatif.(bersambung/sir)

 

 

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh