MARTAPURA,KORANBANJAR.NET- Pemerintah Kabupaten Banjar melaksanakan Upacara Peringatan Hari Jadi Ke – 68 Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Jadi Ke-68 Kabupaten Banjar serta Hari Pramuka Ke-57 Tahun 2018 di Halaman Gedung DPRD Banjar, Selasa pagi.
Pada apel tersebut Bupati Banjar H. Khalilurrahman didampingi Sekda Banjar H. Nasrunsyah serta Kepala Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang melaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) kepada 9 Desa. Yakni Desa Mekar, Pakauman Ulu, Sungai Sipai, Desa Tambak Baru, Awang Bangkal Barat, Desa Sungai Rangas Tengah, Desa Tambak Anyar dan Kelurahan Pasayangan. Terbagi dalam tiga katagori yakni, 1 desa berkontribusi terbanyak dalam penghapusan jamban terapung, 2 desa bebas jamban terapung, 3 desa mandiri penghapusan jamban terapung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman mengatakan, penghargaan itu dalam rangka Hari Jadi ke 68 Kabupaten Banjar yang diberikan kepada desa-desa melalui yang telah berupaya dan mengkhususkan dalam mendukung program bebas jamban terapung.
“Untuk kategori desa berkontribusi terbanyak penghapusan jamban terapung, atau pengurangan jamban terbanyak yang dihitung dengan dana yang dialokasikan Pemda ke desa melalui kelompok swadaya masyarakat. Yaitu desa Tambak Baru, desa Tambak Anyar dan desa Murung Kenanga,” katanya.
Selain itu untuk katagori Desa Bebas Jamaban terapung, kriteria penialaiannya adalah tuntas menghapus jamban terapung yang ada, dan tidak membangun jamban terapung lagi setelah dilakukan pembokaran, dan empat desa terbaik yang berhasil dalam kategori ini adalah Desa Pekauman Ulu, Desa Pekauman Dalam, Desa Mekar dan Kelurahan Pasayangan.
“Kemudian untuk kategori Desa Mandiri Penghapusan Jamban Terapung, kriteia penilaian kita adalah, desa ini menghapus jamban terapung dengan penyediaan dana bangunan infrastruktur mandiri dari desa, jadi mereka memanfaatkan dana desa yang mereka miliki, dan 2 desa terbaik itu adalah Desa Sungai Rangas Tengah, Desa Awang Bangkal Tengah,”katanya.
Dia menuturkan, pemberian penghargaan ini sebagai wujud apresiasi kepada kepala desa, di mana desa-desanya telah mendukung upaya pengahpusan jamban terapung.(sai/sir)