BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Setelah melakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu di kawasan Jl A Yani Km 40 (depan RTH Ratu Zalekha Martapura) dan perempatan lampu merah Loktabat, Banjarbaru, Yayasan Mengetuk Hati (YMH) menitipkan bantuan untuk dikirimkan ke lokasi bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, Senin (21/09/2018) pagi tadi.
Dari bantuan yang terkumpul telah dibelanjakan dalam bentuk berbabagai keperluan korban bencana, seperti beras, sembako, kebutuhan bayi seperti pampers dan makanan serta pakaian bekas dari masyarakat.
Bantuan ini diserahkan Bendahara YMH, Ratno Timur kepada staf BPBD Provinsi Kalsel, Fitriansyah. “Tadinya kami ingin menyerahkan secara langsung kepada Kepala BPBD Provinsi Kalsel, namun berhubung beliau di luar kota, sehingga penerimaan diwakili oleh staf BPBD,” ungkap Ratno.
Dijelaskan lagi, bantuan berupa berbagai kebutuhan pokok tersebut dibeli dari hasil penggalangan yang telah dilakukan bersama sejumlah komunitas lain, seperti Komunitas F1ZR, anggota Sanggar Ar Rumi serta anggota Bandung Karate Club (BKC) Cabang Kabupaten Banjar.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikan bantuan melalui kami. Demikian pula kami haturkan terima kasih tak terhingga kepada komunitas yang bergabung ikut melakukan penggalangan dana. Mudah-mudahan amal ibadah masyarakat serta para anggota komunitas dibalas oleh Allah Swt,” ungkap Ratno.
Dia menambahkan, selain penggalangan dana melalui di tepi jalan, Yayasan Mengetuk Hati juga sedang mempersiapkan penggalangan dana serupa, bekerjasama dengan sejumlah anggota perupa (seniman lukis) dari beberapa daerah, terutama dari Kota Banjarbaru.
“Kami akan melelang lukisan-lukisan terkenal, hasil karya pelukis Banjarbaru, kemudian sebagian hasil penjualan akan disumbangkan kepada korban bencana gempa dan tsunami Donggala dan Palu,” pungkasnya.(sir)