Timnas Inggris tengah percaya diri jelang memainkan laga semifinal Euro 2020 kontra Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari Wita. Namun di balik itu semua, The Three Lions punya rekor buruk atas Tim Dinamit.
KORANBANJAR – Merujuk data laman 11v11, Inggris dan Denmark sudah 21 kali berjumpa di berbagai ajang dengan torehan 12 kemenangan, lima imbang, dan empat kekalahan.
Menengok catatan itu, Inggris jelas superior atas lawannya, kendati jika dilihat dalam beberapa tahun terakhir, peta kekuatan kedua tim sangatlah berbeda.
Kali terakhir Inggris dan Denmark berjumpa adalah di ajang UEFA Nations League pada 2020 lalu. Dalam dua pertemuan, Tim Tiga Singa tak pernah menang dengan rincian sekali imbang dan sekali kalah.
Bahkan pada dua pertemuan yang berlangsung 8 September dan 14 Oktober 2020 itu, tim asuhan Gareth Southgate sama sekali tak mampu mencetak gol.
Kondisi itu disoroti oleh Harry Kane. Hasil dua pertemuan terakhir dijadikannya sebagai alarm agar bisa lebih fokus jelang menghadapi Denmark di semifinal.
“Denmark adalah tim yang hebat. Kami melawan mereka di Nations League dua kali tahun lalu dan kami tidak memenangkannya,” kata Harry Kane dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (7/7/2021).
“Satu pertandingan kalah dan satu imbang. Tetapi kami harus mencoba untuk fokus pada diri kami,” pungkas pemain berusia 27 tahun tersebut.
Inggris akan menghadapi Denmark dalam semifinal Euro 2020 di hadapan pendukungnya sendiri, yakni di Stadion Wembley, London. Harry Kane berharap kondisi itu bisa menguntungkan timnya.
“Ini adalah semifinal di stadion nasional kami. Tentu kami harus menggunakan semua keuntungan itu untuk memotivasi,” kata Kane.
“Kami tahu jika kami bermain dengan benar dan bermain dengan cara kami, maka kami memiliki peluang besar untuk mencapai final,” jelasnya. (suara)