Jika inflasi turun dalam beberapa bulan ke depan, maka Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, akan menghentikan kegiatan pasar murah di wilayah Kota Banjarmasin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini disampaikan Kabid Perdagangan Disperdagin Kota Banjarmasin, Rahman Norrahim dalam wawancaranya kepada media ini di Kantor Disperdagin Kota Banjarmasin, Jalan Hasan Basri, Kayu Tangi, Selasa (18/7/2023)
“Apabila inflasi turun di bawah 4 persen maka pasar murah akan kita stop. Namun apabila masih dj atas 4 persen maka pasar murah masih kita gelar,” ujarnya.
Menurutnya ada kemungkinan dalam beberapa bulan ke depan inflasi di Kota Banjarmasin akan mengalami penurunan.
Hal itu disebabkan harga-harga sudah mulai turun.
“Menurut Per Wali maka pasar murah tidak dapat dilaksanakan lagi apabila inflasi kita turun di bawah 4 persen atau paling tidak 4 persen. Sementara di bulan Juni masih kisaran 4, 36 persen,” terangnya.
Tetapi tidak menutup kemungkinan kata Rahman, pada bulan Agustus sampai September 2023 terjadi lagi inflasi maka akan dibuka kembali Pasar Murah.
“Oleh karenanya mengapa kami gelar pasar murah di atas tanggal 5 karena kami ingin melihat dulu tingkat inflasinya,” ucap Rahman.
Selain itu tingkat inflasi ini diprediksi bakal ada penurunan disebabkan kebutuhan masyarakat sudah stabil, tidak ada lagi kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti hari raya, bulan maulid, natal dan tahun baru.
“Pada bulan ini tidak ada kebutuhan mendesak itu, artinya permintaan dan harga stabil,” sebutnya.
Selama di tahun 2023 Disperdagin Kota Banjarmasin menggelar pasar murah, ditambah bazar di 4 kecamatan sudah sebanyak 50 kali.
Selama bulan Ramadan 22 kali, kemudian bazar 5 kali di setiap 4 kecamatan, totalnya ada 27 ditambah 23 hingga sekarang total keseluruhan 50 kali pasar murah dan bazar.
Walaupun pasar murah ini sifatnya instan dan jaka pendek, namun dirinya berharap dapat membantu kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok, terutama beras dan minyak goreng.
“Jangan khawatir ketersediaan bahan pokok aman. Kalau pun terjadi kekosongan kami segera melaporkan ke pimpinan,” pungkasnya.
(yon/rth)