Mendapatkan laporan dari warga adanya kepemilikan pipa berdiameter 16 centimeter panjang kurang lebih sekitar tiga meter, Polsek Martapura Timur bergerak mengamankan, Jumat (05/05/2024) pukul 09.45 Wita.
BANJAR, koranbanjar.net – Diamankannya pipa tersebut terindikasi akan dijadikan meriam karbit yang akan digunakan warga di wilayah Desa Keramat Baru Kecamatan Martapura Timur, melakukan perang meriam karbit di bantaran sungai Martapura pada saat menyambut lebaran nanti.
Pengaman pipa tersebut, dilaksanakan langsung oleh Kapolsek Martapura Timur Ipda Bagus Vika Convalianton beserta petugas piket Polsek Martapura Timur.
Keterangan pengamanan disampaikan melalui via Whatsapp oleh Kapolres Banjar AKBP M.Ifan Hariyat melalui Kasi Humas Polres Banjar AKP Suwarji.
“Betul kami mendapatkan laporan, Polsek Martapura timur telah mengamankan sebuah pipa besi panjang 3 meter dan berdiameter 16 Centimeter yang terindikasi untuk diolah menjadi meriam karbit,” jelasnya.
Selain itu Suwarji juga menjelaskan kemungkinan besar meriam akan dipakai saat Idulfitri.
“Tindakan ini untuk pencegahan kemungkinan dinyalakannya meriam tersebut, mengingat adanya kebiasaan masyarakat setempat dalam menyalakan meriam saat menjelang Idulfitri,” tegasnya.
Kebiasaan ini memang mendapat dukungan dari warga, tapi dari kaum lansia resistensinya ada dampak yang ditimbulkan dari suara meriam tersebut.
“Sebagian warga mendukung perang meriam ini, tapi kita ambil dampak negatif dari perang meriam karbit ini,” katanya.
Untuk lansia menunjukan resistensinya karena selain berisik, berpengaruh kesehatan para lansia.
“Juga bisa menyebabkan kerusakan infrastruktur bangunan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, ia juga menambahkan, pihak Polres akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meminimalisir kegiatan tersebut.
“Polsek Martapura Timur sudah melakukan langkah langkah secara tertata, melalui sosialisasi dari Bhabinkamtibmas Desa, media sosial oleh Humas Polres Banjar,” tambahnya. (mj-44/dya)